Kebakaran tangki kilang minyak milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah diduga kuat akibat sambaran petir.Polda Jawa Tengah sudah mengecek rekaman CCTV serta keterangan saksi di lokasi.
Polda Jawa Tengah sudah mengecek rekaman CCTV serta keterangan saksi di lokasi serta analisis dari BMKG.
Petir: Berdasarkan keterangan enam orang saksi, kepolisian menyatakan bahwa hujan turun disertai petir sebelum kebakaran terjadi.
“Penyidik Polda Jawa Tengah menduga bahwa penyebab kebakaran sesuai keterangan saksi dan dari petunjuk CCTV adalah induksi akibat sambaran petir,” kata Kabag Penum Polri Kombes Ahmad Ramadhan Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/11).
Dari rekaman CCTV juga terlihat ada kilatan cahaya atau petir di sekitar tempat kejadian perkara sekitar pukul 19.10 WIB.
“Ini nanti akan diperkuat keterangan dari ahli tentang bagaimana kondisi petir itu bisa menimbulkan induksi yang mengakibatkan kilatan cahaya,” kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Lutfhi.
BMKG: Mengutip Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan petir memang terjadi pada Sabtu lalu (13/11).
Dari alat deteksi petir di BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara diperoleh analisis bahwa pada hari Sabtu (13/11), pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB, terdapat dua sambaran petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer.
“Tanggal 13 itu merupakan cuaca ekstrem yang intens, tidak hanya singkat durasinya, tetapi long life,” kata Peneliti klimatologi dari Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin.
Baca juga:
Kebakaran Kilang Pertamina, Kejadian dan Penanganan
Kilang Pertamina Sering Terbakar, Pengamat: Harus Diaudit Secara Berkala
Sering Terbakar, Keamanan Kilang Minyak Pertamina Perlu Dievaluasi