Gejala dan Kelompok yang Rentan Terhadap Covid Varian Arcturus

Varian baru Covid-19 bernama Omicron XBB 1.16 alias varian Arcturus tengah menjadi kekhawatiran banyak otoritas kesehatan di dunia. Varian ini merupakan rekombinan dari BA.2.10.1 dan BA.2.75 dan berbagi mutasi dengan XBB.1.5.

Varian ini telah menjadi biang kerok kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara, salah satunya India yang mengalami lonjakan penularan dari 300 menjadi 1000 hanya dalam satu hari.

Meskipun Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir telah menunjukkan penurunan yang signifikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali berhati-hati dan menjaga jarak.

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan,” ujar juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Gejala Covid-19 subvarian Omicron Arcturus mirip dengan subvarian sebelumnya. Namun, dalam beberapa kasus ada gejala paling khas, yakni mata memerah, gatal, dan lengket.

Selain itu, gejala lainnya hampir mirip dengan varian Covid sebelumnya, termasuk batuk, demam, nyeri saat menelan, nyeri tenggorokan, sakit di seluruh badan, dan nafsu makan menurun.

Pimpinan teknis Covid-19 di WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan subvarian ini sangat berisiko bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid, lanjut usia (lansia), dan individu yang memiliki masalah pada pernapasan.

Namun sejauh ini pihak WHO belum melihat adanya perubahan tingkat keparahan pada individu atau populasi akibat varian Arcturus ini.

Baca Juga:

FBI Sebut Covid-19 dari Kebocoran Lab Wuhan, China Meradang

Ikan dan Kepiting di Kota Pesisir China Kini Dites COVID-19

Blak-Blakan Jokowi Tak Mau Lockdown Saat COVID-19 Menerjang Indonesia