Internasional

Donald Trump Klaim Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina Dalam Sehari Jika Terpilih Lagi Jadi Presiden

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
DALLAS, TX - SEPTEMBER 14: Republican presidential candidate Donald Trump speaks during a campaign rally at the American Airlines Center on September 14, 2015 in Dallas, Texas. More than 20,000 tickets have been distributed for the event. (Photo by Tom Pennington/Getty Images)

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim dapat mengakhiri konflik Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, jika ia terpilih kembali menjadi presiden AS.

Hubungan Dekat dengan Putin: Trump menyebutkan, dirinya mampu menyelesaikan konflik antara kedua negara dengan sangat mudah. Hal ini atas keyakinan hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

“Jika tidak diselesaikan, saya akan menyelesaikannya dalam 24 jam dengan Zelensky dan dengan Putin dan ada negosiasi yang sangat mudah untuk dilakukan. Tetapi saya tidak ingin memberitahu Anda apa itu karena saya tidak dapat menggunakan negosiasi itu,” kata Trump melalui pernyataan persnya, seperti dilansir dari NDTV, Jumat (5/5/2023).

Perang Memburuk: Membahas hubungan baiknya dengan Putin, Trump mengatakan bahwa konflik tidak akan terjadi jika dia terpilih kembali sebagai presiden pada Pilpres AS 2020 silam.

Dirinya juga menyebutkan, ada kemungkinan perang Rusia-Ukraina akan menjadi jauh lebih buruk untuk sementara waktu.

Ingatkan Perang Nuklir: Selain itu, Trump juga memperingatkan tentang perang dunia nuklir jika konflik kedua negara terus berlarut. Jika mimpi buruk ini terjadi, maka menurut Trump perang-perang sebelumnya yang pernah dilewati manusia tidak akan ada apa-apanya dengan perang nuklir.

“Jika hal ini tidak diselesaikan pada saat kita mengadakan pemilihan, Anda bisa berakhir dengan perang dunia nuklir yang akan membuat Perang Dunia I dan Perang Dunia II terlihat seperti kue patty,” katanya.

Share: Donald Trump Klaim Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina Dalam Sehari Jika Terpilih Lagi Jadi Presiden