Teknologi

Perusahaan Mobil Daihatsu Disebut Manipulasi Uji Tabrak

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Gazett Mizunaka

Daihatsu mengaku telah memanipulasi sistem uji keamanan, berupa tabrakan samping pada mobil yang dijual dengan merek Toyota.

Laporan Internal: Hal ini menyusul kabar, Daihatsu mengatakan telah menemukan manipulasi uji tabrak ini dari pelapor internal. Disebutkan bahwa pelapor itu telah melaporkan masalah tersebut ke badan pengatur keselamatan.

Model yang terkena dampak, termasuk Toyota Yaris Ativs buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axias diproduksi di Malaysia mulai Februari.

Kendaraan Terdampak: Dari 88 ribu lebih kendaraan, sekitar 76 ribu di antaranya adalah Yaris Ativ yang sebagian besar ditujukan ke pasar Thailand, Meksiko, dan Timur Tengah.

Kemudian sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak adalah Perodua Axias yang ditujukan ke pasar Malaysia. Daihatsu mengatakan akan menjalankan tes keamanan baru di hadapan regulator dan memastikan keamanan model sebelum melanjutkan pengiriman.

Modifikasi: Manipulasi ini dilakukan perusahaan itu, dengan memodifikasi sedemikian rupa bagian pintu mobil ketika tengah melakukan uji tabrakan samping.

Japan Times memberitakan, mobil itu dipasang sebuah bagian guna meminimalkan risiko dalam pengujian. Padahal bagian ini tidak disertakan pada mobil yang dijual di pasaran.

Tujuan Modifikasi: Pernyataan resmi perusahaan menyebutkan, tanpa adanya bagian itu, sejumlah bagian pada pintu mobil dapat pecah dengan ujung yang tajam. Kondisi ini, dapat menyebabkan cedera pada penumpang saat kantung udara samping terbuka ketika mobil mengalami kecelakaan.

“Modifikasi untuk pengujian bukan bagian dari kendaraan produksi,” kata keterangan resmi perusahaan.

Permintaan Maaf: Ketua Toyota, Akio Toyoda mengatakan perusahaan sedang menyelidiki bagaimana panel samping mobil model Yaris dan model lainnya telah diubah untuk tujuan pengujian keselamatan tabrakan samping.

Pihaknya pun meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kepercayaan konsumen yang tidak dapat diterima. Toyota mengatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan uji tabrak samping yang dicurangi itu.

“Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang, tetapi berjanji untuk memahami dengan pasti apa yang terjadi di lokasi, menyelidiki niat sebenarnya dan bekerja dengan tulus untuk mencegah terulangnya (kecurangan sejenis),” kata Toyoda.

Share: Perusahaan Mobil Daihatsu Disebut Manipulasi Uji Tabrak