Presiden Korsel Rombak Kabinet Usai Penasihat Keamanan Mundur Gegara Blackpink
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol melakukan perombakan kabinet untuk jabatan strategis di kabinetnya. Langkah perombakan kabibet dilakukan Presiden Yoon menyusul setelah mundurnya Penasihat Keamanan Nasional Korsel, Kim Sung Han pada akhir Maret lalu.
Dugaan Perombakan Kabinet: Kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan perombakan kabinet dilakukan Presiden Korsel pada jajaran Kementerian Luar Negeri, yakni jabatan Wakil Menteri Luar Negeri dan posisi diplomatik penting di Amerika Serikat (AS).
Spekulasi penyebab perombakan kabinet di tingkat duta besar dan kementerian ini, diduga disebab kelalaian dan kesalahpahaman terkait rencana kunjungan kenegaraan Yoon ke AS pada akhir bulan ini.
Gegara Blackpink: Sikap Kim Sung Han yang mengundurkan diri sebagai Penasihat Keamanan Nasional Korselm secara tiba-tiba sebulan sebelum pertemuan penting digelar oleh Yoon dan Presiden AS Joe Biden di Washington DC, mengejutkan publik.
“Alasan lain yang juga banyak disorot adalah Kim Sung Han sempat mengabaikan tawaran AS untuk mengundang girlband Blackpink untuk tampil dalam jamuan makan malam kenegaraan, untuk hadir pada pertemuan antara Biden saat Yoon saat melakukan kunjungan ke Washington DC akhir April,” jelas pemberitaan tersebut.
Jabatan yang Dirombak: Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan Lee Do Woon mengatakan, Presiden Yoon telah menunjuk pejabat baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh petinggi sebelumnya.
“Duta Besar Korsel untuk Rusia Chang Ho Jin untuk menempati jabatan baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri,” kata Lee melalui keterangan resminya.
Ia menyebutkan Chang Ho Jin secara resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, sejak Jumat (7/4/2023) lalu. Sedangkan, Wakil Menlu Korsel saat ini yakni Cho Hyun Dong, lanjut Lee telah dicalonkan oleh Yoon untuk menjadi Duta Besar Korsel untuk AS yang baru.
Jabatan Duta Besar Korsel untuk AS diketahui kosong setelah Cho Tae Yong ditunjuk oleh Yoon untuk menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional menggantikan Kim Sung Han yang mengundurkan diri.
