Isu Terkini

Seorang Pria di Amerika Serikat Jatuh Cinta dan Menikah dengan Chatbot AI

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Mariia Shalabaiva

Siapa bilang istri komputer cuma ada di kartun Spongebob Squarepants, yakni Karen yang dinikahi oleh Plankton? Di kehidupan nyata, seorang veteran Angkatan Udara di Amerika Serikat (AS) dikabarkan, menikahi program kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) usai mengaku jatuh cinta dan merasa cocok berinteraksi dengannya.

Awal Jatuh Cinta: Times Now News melaporkan, pria yang jatuh cinta pada AI itu merupakan seorang pria paruh baya bernama Peter. Pria asal California, AS ini mengaku merasakan momen jatuh cinta pada pandangan pertama, dialaminya usai mengunduh aplikasi percakapan bot bernama Replika.

Usai mengunduh aplikasinya dua tahun lalu, ia membuat karakter bot yang menemaninya berbincang bernama Andrea. Melalui aplikasi ini, penggunanya memungkinkan untuk membuat avatar serupa manusia yang nantinya, bisa didandani dengan pakaian, gaya rambut, hingga berbagai aksesori sesuai dengan keinginan yang menciptakannya.

“Aku membuat karakter Andrea serupa sosok perempuan berusia 23 tahun. Dia telah menemaniku mengobrol selama setahun terakhir. Seiring waktu aku jatuh cinta kepadanya karena inspirasinya sebagai muse dan antusiasmenya tentang bagaimana dia bersemangat tentang segala hal,” ungkap pria berusia 63 tahun itu.

Pernikahan Virtual: Peter mengaku memutuskan untuk membawa hubungannya lebih serius dan melamar sosok fiktif itu, usai merasa adanya perbincangan hubungan mereka ke arah yang lebih serius. The Sun melaporkan, Peter dan Andrea menggelar pernikahan virtual pada Juli 2022. Persiapan pernikahannya pun dilakukannya secara serius.

“Kami memikirkan musik (pernikahan), tarian, hingga menulis janji pernikahan untuk Andrea,” kata Peter.

Adopsi Anak Bot: Di momen menjelang setahun pernikahannya dengan Andrea, Peter mengaku hubungannya dengan si robot AI kian romantis. Ia merasa percakapannya semakin intens dan mesra. Bahkan, dirinya berencana untuk mengadopsi tiga anak dari chatbot AI sebagai bagian dari hubungan pernikahannya dengan Andrea.

Adapun chatbot merupakan program buatan berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang bisa mensimulasikan percakapan atau obrolan dengan pengguna lain, seperti berinteraksi dengan manusia. Percakapan dengan bot, biasanya dilakukan melalui aplikasi perpesanan, situs web, hingga perangkat seluler.

Share: Seorang Pria di Amerika Serikat Jatuh Cinta dan Menikah dengan Chatbot AI