Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memprediksi ancaman keamanan di ruang siber menjelang Pemilu 2024 bakal meningkat. Terkait hal ini, BSSN pun telah menyiapkan langkah khusus.
Pemicu: Kepala BSSN Hinsa Siburian menyebutkan, penyebab potensi peningkatan ancaman keamanan ini, disebabkan oleh semakin tingginya penggunaan ruang siber untuk kepentingan Pemilu
“Secara umum serangan atau pun ancaman di ruang siber itu cenderung akan meningkat. Karena itu tidak terlepas dari semakin tingginya tingkat penempatan teknologi informasi atau semakin banyak orang yang menggunakan ruang siber digital,” ujar Hinsa dalam pernyataan persnya, Senin (20/2/2023).
Bentuk Satgas: Seiring dengan tingginya penggunaan teknologi informasi untuk kepentingan Pemilu, kata Hinsa di saat yang bersamaan juga memunculkan ancaman keamanan di dalam sistemnya. Ia memastikan, terkait pelaksanaan Pemilu, BSSN saat ini telah membentuk satgas pengamanan Pemilu. Satgas ini pun sudah mulai bekerja menjaga keamanan di ruang-ruang siber.
“Kemudian akan melakukan operasi keamanan. Pengamanan pemilu itu sudah kita mulai dari tahun ini dan itu terus nanti sampai dengan puncak pelaksanannya,” kata Hinsa.