Isu Terkini

Kasus Ibu Beri Kopi ke Bayi, Jokowi Pertanyakan Kesigapan BKKBN dan Posyandu

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kasus  kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayi di Gowa, Sulawesi Selatan yang viral di media sosial, hingga menjadj perhatian publik baru-baru ini.

Viral di Medsos: Diketahui, melalui video yang beredar di dunia maya, seorang bayi berusia tujuh bulan diberikan minuman kopi saset oleh ibunya. Kopi tersebut diseduh lalu dituangkan ke dalam gelas untuk diminumkan kepada bayinya.

Sang ibu mengklaim kopi saset itu mengandung susu dan lebih menyehatkan untuk diminum bayi, daripada diberikan minum susu merek tertentu. Selain itu, ibu tersebut menyebutkan kalau pencernaan bayi akan berubah sejak minum kopi.

“Kemarin-kemarin bayi BAB (buang air besar) 10 kali sehari. Alhamdulillah sejak minum susu kopi, sekarang dia (bayi) BAB sembilan kali,” kata ibu bayi tersebut.

Pentingnya Penyuluhan: Menyikapi tayangan video tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah kembali terjadinya peristiwa serupa. Ia mengharapkan agar masyarakat mendapatkan edukasi pengasuhan bayi secara tepat.

“Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, dan penyuluhan penting karena kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati,” kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Minta BKKBN Bertindak: Jokowi mengungkapkan, kondisi organ dalam bayi seperti ginjal dan jantung pada bayi belum kuat untuk mengkonsumsi kopi susu yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Kepala Negara mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat dalam menyikapi kasus ini.

Presiden mempertanyakan kesigapan kader BKKBN dan petugas kesehatan dari Posyandu yang semestinya, menjadi pihak yang pertama kali bertindak mendatangi ibu tersebut untuk penyuluhan, sekaligus mengedukasi pemberian asupan maknan dan minuman yang tepat untuk bayi.

“Kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader,” ucap Jokowi.

Share: Kasus Ibu Beri Kopi ke Bayi, Jokowi Pertanyakan Kesigapan BKKBN dan Posyandu