Gembong narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman minta Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador mengeluarkan dirinya dari penjara di Amerika Serikat (AS).
Raja narkoba Meksiko itu merengek mengenai kondisi yang dialaminya di penjara tersebut. Ia mengaku mengalami kekejaman dan ketidakadilan di penjara federal super-max di Colorado itu.
Kondisi memprihatinkan: El Chapo Guzman meminta otoritas Meksiko memindahkan dirinya ke penjara yang lebih ramah di tanah kelahirannya. Pengacara Guzman, Jose Refugio Rodriguez mengatakan, keadaan yang dialami kliennya begitu memprihatinkan.
Rodriguez mencontohkan kondisi yang dialami keliannya di penjara tersebut, di mana ketika Guzman merasakan sakit gigi, staf penjara hanya memberikan solusi dengan mencabut giginya.
“Dia tidak melihat matahari, kualitas makanannya sangat buruk, tidak ada perawatan kesehatan,” kata Rodriguez kepada wartawan, dilansir dari New York Post, Kamis (19/1/2023).
“Dia memiliki masalah dengan gigi gerahamnya dan alih-alih merawatnya, mereka mencabutnya agar dia tidak rewel,” lanjutnya.
Siksaan: Guzman dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2019 silam. Di sana dia diisolasi dan hanya diizinkan melakukan setengah lusin panggilan telepon sejak Maret 2022.
Rodriguez menyebut pembatasan yang dialami kliennya sebagai bentuk penyiksaan fisik. Joaquin “El Chapo” Guzman menjalani hukuman seumur hidup di penjara federal Colorado setelah dia diekstradisi ke AS dan dijatuhi hukuman pada tahun 2019.
Ia pernah menjadi salah satu penyelundup narkoba Amerika Tengah yang paling ditakuti dan kejam. Upayanya untuk membatalkan hukuman federal ditolak tahun lalu.
Awal bulan ini, putra tertuanya yang dipenjara, Ovidio Guzman-Lopez, dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Meksiko setelah penangkapannya memicu pecahnya kekerasan geng. Ia diyakini termasuk di antara mereka yang mengambil alih kendali kerajaan bisnis El Chapo.
Baca Juga:
Meksiko Membara Usai Tangkap Putra Gembong Narkoba El Chapo
Kartel Narkoba Sinaloa dan Militer-Polisi Meksiko Baku Tembak