Jajaran Polda Metro Jaya membongkar kasus rokok elektrik (vape) mengandung sabu-sabu. Polisi berhasil menangkap produsen rokok elektrik itu di sebuah rumah di Jalan Melati No.19 RT 012/RW 04, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Mengandung narkoba: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus ini terungkap dari penangkapan seorang penyalahgunaan narkoba berinisial MR.
“Berawal dari penangkapan MR pada Sabtu (14/1/2023) pukul 15.45 sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, dilansir Antara.
Awal mula: Polisi kemudian mengembangkan kasus ini sampai menangkap Rafi di rumah produksi rokok elektroniknya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat serta mengamankan sejumlah barang bukti pada Sabtu sore.
Barang bukti narkoba cair tersebut diduga berasal dari Iran, China, dan Hongkong yang siap untuk diedarkan.
“Barang bukti pertama ada dua buah paket yang di dalamnya berisi masing-masing satu botol ukuran 30ml diduga narkotika jenis sabu cair dalam rokok elektrik,” katanya.
Barang bukti: Lebih lanjut, di dalam rumah tersebut juga diamankan barang bukti berupa cairan vape mengandung narkoba yang dikemas sejumlah botol terdiri dari 363 botol kemasan 50 mililiter diduga berisi isopropylbenzylamine serta 41 botol kemasan 30 mililiter diduga berisi metilendioksimetamfetamina (MDMA Pinaca).
Trunoyudo menambahkan pihaknya juga menemukan cairan alkohol rasa kopi diduga bisa menjadi kamuflase peredaran narkoba yang dicampurkan ke dalam minuman.
“Ditemukan juga satu buah ember warna hijau yang di dalamnya berisi bubuk warna kuning MDMA cairan alkohol rasa kopi 90 persen yang sudah dicampur,” katanya.
Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan peredaran narkoba yang proses pendistribusiannya melalui daring. Pihaknya sebagai penegak hukum akan mengambil tindakan tegas kepada pengedar maupun pengguna narkotika untuk memutus rantai peredaran narkoba.
“Kami mengimbau berhati-hati ketika membeli isi vape dalam bentuk cair karena mungkin saja itu mengandung narkotika, apapun sejenisnya,” ujarnya.
Baca Juga:
Diduga Turut jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut, Epidemiolog Minta Pemerintah Cek Liquid Vape