Bentrok antara pasukan keamanan Meksiko dengan kartel narkoba Sinaloa menewaskan setidaknya tujuh orang. Ketujuhnya merupakan pihak dari pasukan keamanan Meksiko, termasuk seorang kolonel.
Melansir Voice of Nigeria, Jumat (6/1/2023), Gubernur negara bagian Sinaloa utara, Ruben Rocha mengatakan kerusuhan itu juga melukai 21 orang. Kerusuhan itu disulut penangkapan pemimpin kartel narkoba, Ovidio Guzman, putra gembong narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman yang masih dipenjara.
Kejadian: Para pejabat keamanan Meksiko mengatakan, kekerasan itu sebagian besar terjadi di kota Culiacan, rumah bagi kartel narkoba kuat bernama sama yang dipimpin El Chapo sebelum ekstradisinya ke Amerika Serikat pada 2017.
Rocha mengatakan telah terjadi 12 bentrokan dengan aparat keamanan, 25 aksi penjarahan, dan 250 kendaraan dibakar dan digunakan untuk memblokir jalan.
Sita ambulans: Melansir The Guardian, anggota kartel juga dilaporkan menyita ambulans Palang Merah serta membawa tenaga medis dari rumah sakit untuk merawat rekan mereka yang terluka. Kartel juga mengancam wartawan dan menyita kendaraan pers.
Semua jalan utama ke kota diblokir dengan kendaraan yang terbakar, dan orang-orang bersenjata menyerang pangkalan udara militer dan bandara internasional Culiacán. Aksi itu membuat jet penumpang terkena peluru saat bersiap lepas landas.
Guzmán (32) sempat ditahan sebentar di Culiacán pada tahun 2019 silam. Tetapi segera dibebaskan setelah respons kekerasan dari geng tersebut dalam sebuah episode yang sangat memalukan bagi Pemerintahan Presiden Andrés Manuel López Obrador.
Penangkapan kembali Guzmán terjadi hanya beberapa hari sebelum pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara di Mexico City minggu depan. Pertemuan itu akan dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Amerika Serikat telah menawarkan hadiah 5 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukuman Guzmán.
Baca Juga:
Kartel Narkoba Sinaloa dan Militer-Polisi Meksiko Baku Tembak
Gempa M 7,6 Guncang Meksiko saat Peringatan Dua Gempa Besar
Google dan Apple Diselidiki Atas Tuduhan Anti Persaingan di Meksiko