Seorang Polisi Tewas Ditembak Sesama Polisi di NTB
Seorang personel Polres Lombok Timur dilaporkan tewas ditembak oleh sesama polisi. Motif penambakan itu disebut masih misteri.
Kronologi: Dikutip dari Antara, Briptu Hairul Tamimi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembak di kediamannya di BTN Griya Pesona Madani, Lombok Timur, pada Senin (25/10/2021), sekitar pukul 14.30 WITA.
Sebelum ditemukan tewas, Hairul bersama anggota lain mengikuti kegiatan beladiri untuk kenaikan pangkat di Mapolres Lombok Timur.
Ditemukan rekan: Hairul tidak kunjung kembali bertugas usai izin pulang ke rumahnya. Rekannya pun mendatangi kediaman korban lantaran saat ponselnya juga tertinggal di kantor.
Rekannya pun terkejut ketika mendapati Hairul bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Saat itu, rekan korban langsung melaporkan hal itu ke Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono.
Pelaku: Herman membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan Hairul tewas ditembak oleh sesama polisi, yakni Bripka MN (38) yang kini sudah ditangkap dan menjalani proses pemeriksaan.
Sedangkan Hairul telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Barang bukti: Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara pasca insiden itu. Polisi menemukan dua selongsong peluru di lokasi.
Motif: Herman belum dapat menjelaskan motif Bripka MN menembak Hairul. Saat ini, proses penyidikan sedang berlangsung.
“Motifnya sengaja atau tidak, masih dalam penyelidikan dan pendalaman,” ujar Herman.
Penyelidikan awal: Herman menyebut Bripka MN saat menjalani piket secara diam-diam membawa senjata P2 menuju kediaman Hairul. Dia berkata Bripka MN kemudian melakukan penembakan ke arah Hairul.
Sanksi pidana: Bripka MN dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan melanggar kode etik. Namun, pelaku tidak menutup kemungkinan terkena pasal tambahan karena penyelidikan masih berlangsung.
Baca Juga:
