Isu Terkini

Bursa Calon KSAL Pengganti Laksamana Yudo Margono

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ilustrasi

Pengamat Militer, Anton Aliabbas menyebutkan, setidaknya ada sembilan nama perwira tinggi TNI Angkatan Laut berpangkat bintang tiga atau Laksamana Madya, yang berpotensi menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

9 nama potensial: Hingga kini belum diketahui siapa yang akan mengisi jabatan KSAL yang baru menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono (AAL 1988) yang telah dipromosikan menjadi calon Panglima TNI. Secara normatif, perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya mempunyai peluang untuk dipromosikan menjadi KSAL.

“Dan jika melihat rekam jejak penugasan selama ini, kesembilan perwira tinggi TNI AL mayoritas telah memiliki ragam penugasan, termasuk memimpin satuan operasi/tempur,” kata Anton, dilansir dari Antara.

Nama-nama potensial: Adapun kesembilan nama tersebut ialah Sekjen Dewan Ketahanan Nasional, Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan.

Kemudian ada Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan; Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan; Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.

Selanjutnya ada Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.

Selain itu, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan; Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.

Ada pula Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan, serta Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.

Ring satu: Dari kesembilan nama tersebut, menurut Anton setidaknya ada lima nama yang pernah bertugas di ring-1 kepresidenan. Bambang Suswantono dan Suhartono sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres di era Presiden Joko Widodo.

Lalu Herru Kusumastanto dan Muhammad Ali tercatat pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono. Sedangkan Amarulla Octavian pernah menjabat posisi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Anton menuturkan, sejak memerintah pada Oktober 2014, setidaknya Presiden Jokowi telah mengangkat tiga nama yang menduduki jabatan KSAL.

“Kesemuanya merupakan lulusan akademi angkatan laut yang lebih muda dari pejabat pendahulu dengan sisa usia pensiun paling sedikit 24 bulan atau lebih. Sementara, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat Kasal, tidak ada pakem tertentu yang dilakukan oleh Jokowi alias beragam,” papar Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) ini.

Mengingat penunjukan KSAL merupakan hak prerogatif presiden, menurut Anton, tentu Jokowi memiliki keleluasaan dalam memilih satu dari sembilan nama yang ada.

“Apakah akan memilih sosok yang pernah bekerja sama, mengikuti kecenderungan riwayat penugasan atau memilih sosok yang memiliki sisa usia pensiun yang panjang? Atau Jokowi akan memilih sosok yang saat ini sedang bekerja langsung di bawah struktur kendalinya?” ujarnya.

Anton menambahkan, bisa saja bursa kandidat ini bertambah. Apabila dalam waktu dekat, Jokowi mempromosikan perwira tinggi berpangkat Laksamana Muda untuk menduduki jabatan bintang tiga.

“Apalagi, kecenderungan penunjukan Kasal di era reformasi bukanlah suatu pakem yang mengikat untuk ditaati ataupun diikuti,” kata Anton.

Meski demikian, menurut Anton pemilihan KSAL yang baru kelak hendaknya lebih didasari pada kebutuhan untuk menjaga roda organisasi TNI AL bergerak dinamis dan solid dalam menghadapi ancaman maritim Indonesia.

Baca Juga:

KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

Komisi I: KSAL Laksamana Yudo Margono Ditunjuk jadi Panglima TNI

Prabowo Dukung KSAL jadi Panglima TNI

Share: Bursa Calon KSAL Pengganti Laksamana Yudo Margono