Isu Terkini

MUI Jember Haramkan Joget Pargoy

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Foto: Antara.

Majelis Ulama Indonnesia (MUI) Jember mengeluarkan fatwa tentang joget pargoy. MUI Jember mengharamkan joget pargoy.

Pargoy viral: Aturan itu tertuang dalam Tausiah Komisi Fatwa MUI Kabuoaten Jember Nomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang Joget ‘Pargoy’ di Kabupaten Jember. MUI Jember mengatakan fenomena joget pargoy beberapa saat belakangan tengah viral dan sering ditemukan di Jember.

Mempertimbangkan penyelenggaraan Parade Sound Sistem dan acara lain yang mulai ramai diselenggarakan di Kabupaten Jember yang berpotensi menggunakan joget pargoy, Komisi Fatwa MUI Kabupaten Jember menganggap perlu memberikan tausiah kepada Umat Muslim Kabupaten Jember.

“Joget “PARGOY” merupakan jenis joget atau goyang tertentu yang dilakukan sekelompok remaja, awalnya ramai di aplikasi Tiktok namun kini sering ditemui di acara umum dan terbuka dengan dibarengi musik dari sound sistem. Umumnya, Pargoy ini dilakukan oleh remaja wanita, berpakaian seksi, membuka aurat, joget erotis dan menimbulkan syahwat lawan jenis,” demikian tulis MUI Jember dikutip Asumsi, Rabu (30/11/2022).

Menggelar rapat: MUI Jember mengungkap fatwa itu keluar usai pihaknya menggelar rapat terbatas komisi fatwa pada tanggal 19 November 2022. Dalam rapat itu, Komisi fatwa MUI Jember menyampaikan tausiah kepada Umat Islam, khususnya Umat Islam Kabupaten Jember berkenaan fenomena Joget “PARGOY”.

“Mengajak umat Islam Kab. Jember untuk mempertahankan Kabupaten Jember sebagai Kabupaten religius,” tulis MUI Jember.

Memperhatikan nilai religius: MUI Jember memiminta masyarakat memperhatikan dan mempertahankan nilai-nilai religius dalam setiap kegiatan sehari-hari.

“Hukum Joget “Pargoy” adalah HARAM karena mengandung gerakan erotis, mempertontokan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis. Joget “PARGOY” tidak mencerminkan muslim yang berakhlak dan menodai nilai-nilai kesopanan, moral dan adat istiadat, khsususnya yang berlaku di Kab. Jember,” tulis MUI Jember.

MUI Jember menghimbau kepada pemerintah, pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat untuk turut serta membantu “melarang” kegiatan joget pargoy.

“Menghimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat pada kagiatan – kegiatan positif dan berakhlak karima,” tulis MUI Jember.

Baca Juga:

Twitter Coba Fitur Video ala Tiktok

Dokumen Internal Meta Bocor, Instagram Kesulitan Lawan TikTok

Mengenal Vishing, Penipuan yang Manfaatkan TikTok

Share: MUI Jember Haramkan Joget Pargoy