KPAI Akui Data Bocor, Identitas Pembuat Aduan Terancam
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akui ada kebocoran data dan dijual di forum hacker.
Kini tengah diselidiki Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Data Bocor: Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan data yang bocor berasal dari situs online kpai.go.id.
Peretasan dilakukan terhadap database pengaduan.
Data yang dijual diduga berisi identitas pribadi warga yang pernah mengajukan aduan ke KPAI.
“Kita punya sistem pengaduan online dari masyarakat berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas,” kata Jasra saat dihubungi Asumsi.co, Kamis (21/10).
Koordinasi: KPAI sudah berkoordinasi dengan BSSN untuk menyelidiki sejauh mana peretasan dilakukan.
KPAI pun berencana membuat laporan ke polisi.
“Kami sudah sampaikan ke Mabes Polri dan tim sudah turun hari Selasa kemarin untuk cek kebocoran data tersebut dan sekaligus KPAI akan membuat laporan polisi,” ucap Jasra.
Dijual: Kebocoran data milik KPAI mulanya diketahui dari forum hacker RaidForums.
Data yang dijual bernama Leaked Database (kpai.go.id) oleh akun C77.
Akun tersebut juga menyatakan situs lembaga negara rentan dibobol, terutama yang berakhiran go.id.
“Dalam waktu dekat akan menyampaikan secara lengkap ke publik langkah-langkah perbaikan ke depan terkait keamanan data pengaduan online masyarakat tersebut,” kata Jasra.
Baca juga:
Data KPAI Diduga Bocor, Dijual di Forum Hacker
