Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyindir laku mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggap sibuk untuk mengurusi pencalonan presiden.
Rakyat tengah susah: Adian mengatakan bahwa di tengah kondisi rakyat yang masih dalam kesusahan, Anies justru sibuk dengan agendanya yang berniat untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Ia mengajak agar Anies terjun ke masyarakat supaya melihat kondisi riil di tengah mereka.
“Yuk kita turun yuk, kita lihat ke bawah yuk! Bagaimana beratnya persoalan kehidupan rakyat itu kalau kita turun ke bawah bicara dengan rakyat. Kita lihat bagaimana beratnya mereka menghadapi hidup hari ini karena pandemi, potensi krisis dan sebagainya kayaknya nggak pantas itu kita bicara presiden hari ini,” kata Adian dalam sebuah video di kanal pribadi Zulfan Lindan, dikutip pada Jumat (25/11/2022).
Kurang etis: Adian menilai bahwa di tengah kondisi serba sulit ini, tidak etis rasanya membicarakan soal perebutan kursi presiden. Kendati Adian mengakui bahwa hal itu merupakan hak masing-masing individu.
Namun jika dibenturkan dengan kepentingan rakyat, maka mestinya rakyat dahulu yang diutamakan. Sebab presiden ada untuk rakyat.
“Kalau misalnya kita bilang Itu kan hak, saya ya betul itu hak kalian gitu loh. Tapi kalau kalian bicara presiden ini buat rakyat, kenapa tidak kita pikirkan rakyatnya dahulu,” katanya.
Tidak setuju: Adian mengakui bahwa secara pribadi dirinya tidak setuju dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden. Bukan karena sentimen perbedaan jalan politik, namun Adian menganggap bahwa banyak hal yang belum diketahui mengenai sikap Anies terhadap sejumlah persoalan.
“Saya tidak setuju (pencapresan Anies) misalnya saya ditanya kenapa? Ya banyak hal yang saya tidak tahu jawabannya tentang sikap dia begitu. Yaitu melihat pengalaman di DKI barangkali ya mungkin itu salah satu contoh yang bisa menjadi pertimbangan buat saya dan buat banyak orang lain,” katanya.
Baca Juga:
Cerita di Balik Parpol Pengusung Anies Batal Deklarasi pada 10 November