Tiga orang warga yang sempat melakukan penghadangan mobil ambulans relawan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, akhirnya meminta maaf.
Ketiganya diketahui merupakan warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Minta maaf: Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ketiganya mengaku bersalah karena telah melakukan tindakan yang meresahkan.
“Maka dari itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut. Dan kami mengakui perbuatan kami tersebut salah,” ucap mereka dalam video, dikutip pada Kamis (24/11/2022).
Imbauan: Mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari. Serta mengajak warga lain supaya tidak mengikuti perbuatannya.
“Kami mohon kepada warga Cianjur yang terkena dampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami,” katanya.
Viral: Sebelumnya, beredar luas di media sosial sebuah video yang menampilkan sejumlah warga di Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa barat mencegat sejumlah iring-iringan mobil yang membawa bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pria menghadang iring-iringan mobil, termasuk ambulans. Ucapan pria pengadang kepada sopir tak terdengar jelas dalam video.
Namun, sang sopir akhirnya memutuskan untuk mundur dan memutar balik kendaraannya. Ia mengaku tak jadi menyalurkan bantuan yang dibawanya.
Baca Juga:
Detik-detik Azka Ditemukan Hidup Usai 3 Hari Terkubur Puing Imbas Gempa Cianjur
Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah jadi 268 Orang