Isu Terkini

Saat Gempa jadi Bahan Candaan di RDP Komisi V DPR dengan BMKG

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa/hp.

Viral video gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022), menjadi bahan tertawaan anggota DPR RI saat rapat.

Video tersebut merupakan potongan dari siaran live streaming rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

RDP dengan BMKG: Dalam live streaming yang disiarkan akun Komisi V DPR RI Channel, terlihat Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw sedang memimpin jalannya RDP yang membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2022. RDP tersebut juga membahas antisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrem dan penyerahan hasil kompilasi kunjungan kerja pada masa persidengan I tahun sidang 2022-2023.

Daftar hadir: Menurut laporan dari Sekretariat, sebanyak 35 dari 56 orang anggota Komisi V DPR RI menandatangani daftar hadir dalam RDP tersebut. Sebanyak 15 orang di antaranya hadir secara fisik. Sedangkan 20 orang lainnya hadir secara virtual. RDP sudah memenuhi kuorum, karena sudah ada perwakilan dari tujuh fraksi yang hadir. RDP tersebut terbuka untuk umum.

Gempa di ruang rapat: Setelah rapat berlangsung lebih dari 6 menit, getaran gempa terasa di ruang rapat Komisi V DPR RI. “Gempa. Ini BMKG bikin gempa ini,” ujar Roberth Rouw sambil tertawa terkekeh-kekeh.

“Mohon maaf, kalau ada gempa bersembunyi di bawah meja,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

“Ini lihat. Ini harus ikut kepala BMKG, kepala Basarnas belum ikut. BMKG sudah langsung masuk meja, iya,” ujar Roberth dengan maksud becanda.

“Mohon ijin sebentar Bapak. Seandainya ada lagi (gempa) mohon masuk di dalam meja dan kalau sudah tenang sebaiknya kita keluar melalui pintu dibagi, yang sebelah sana pintu sana,” tutur Dwikorita.

“Tidak ada pintu lain lagi Bu (Dwikorita), satu pintu saja,” ujar Roberth menyela.

“Oh satu pintu saja,” tutur Dwikorita.

Roberth tertawa cengengesan usai gempa mengguncang ruang rapat.

“Berarti, sebetulnya dua (pintu), tetapi okelah jalan dulu aja. Nanti kalau ada lagi (gempa susulan) sembunyi lagi, terima kasih,” ucap Dwikorita.

“Iya, harusnya kalau gempa begini, kita keluar dulu ya, tunggu mungkin 30 menit, kemudian baru kita masuk lagi, jadi saya skors, kita keluar dulu ya,” ujar Roberth.

“Mumpung tenang, kita keluar dulu,” tutur Dwikorita

“Iya, jadi saya skors ya,” ujar Roberth. Lalu, siaran live streaming berakhir.

Baca Juga:

Belasan Ribu Orang Jadi Pengungsi Buntut Gempa Cianjur

Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak

Korban Jiwa Imbas Gempa Cianjur Capai 162 Orang

Share: Saat Gempa jadi Bahan Candaan di RDP Komisi V DPR dengan BMKG