FIFA Cuan Ratusan Triliun dari Gelaran Piala Dunia Qatar

Federasi sepak bola dunia atau FIFA berhasil meraup pendapatan hingga ratusan triliun rupiah dari gelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. FIFA tercatat memperoleh pendapatan mencapai 7,5 miliar dolar atau diperkirakan setara dengan Rp 117,8 triliun.

Pendapatan: Melansir AP melalui Al Jazeera, Senin (21/11/2022), perolehan pendapatan FIFA kali ini tertinggi dari perhelatan piala dunia sebelum-sebelumnya.

Penghasilan yang diungkapkan FIFA kepada pejabat dari lebih dari 200 negara anggotanya, adalah satu miliar dolar lebih banyak dari yang ditarik organisasi dari siklus Piala Dunia sebelumnya di Rusia pada 2018 silam.

Sumber: Penghasilan tambahan didukung oleh kesepakatan komersial dengan tuan rumah tahun ini. Qatar Energy bergabung sebagai sponsor tingkat atas, dan sponsor tingkat ketiga yang baru termasuk bank QNB Qatar dan perusahaan telekomunikasi Ooredoo.

FIFA juga menambahkan penawaran sponsor tingkat kedua tahun ini dari platform keuangan crypto.com dan penyedia blockchain Algorand, sponsor Amerika baru pertamanya dalam lebih dari satu dekade.

Kesepakatan siaran utama untuk Piala Dunia tahun ini ditandatangani selama kepresidenan Sepp Blatter dalam kesepakatan dua turnamen untuk acara Rusia dan Qatar. Itu termasuk kesepakatan dengan Fox di Amerika Serikat dan penyiar Qatar BeIN Sports dari 2011.

FIFA membayar komite penyelenggara negara tuan rumah, hadiah uang, perjalanan dan akomodasi untuk tim dan staf pendukung. Itu juga membayar dana warisan untuk membantu mengembangkan olahraga di negara tuan rumah setelah pascagelaran akbar tersebut.

Pemenang Piala Dunia Qatar akan menerima 44 juta dolar dari total hadiah sebesar 440 juta dolar.

FIFA mengatur akunnya dalam siklus empat tahun di setiap Piala Dunia. Untuk siklus 2015-2018 menjelang Piala Dunia Rusia, badan pengelola menghasilkan 6,4 miliar dolar.

Pendapatan organisasi kemungkinan akan mendekati 10 miliar dolar untuk empat tahun ke depan, berkat strategi keuangan baru untuk sepak bola wanita dan Piala Dunia 2026. Gelaran itu diperluas di AS, Kanada, dan Meksiko, yang akan menampilkan 48 tim bersaing untuk pertama kalinya, naik dari sekarang 32.

FIFA memiliki daftar yang hampir kosong untuk edisi 2026 dengan sponsor papan atas Coca-Cola, Adidas dan Wanda satu-satunya kesepakatan yang saat ini diperpanjang. Kesepakatan sponsor terpisah untuk sepak bola wanita ditandatangani untuk Piala Dunia 2023 di Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga:

Pukulan Telak, Prancis Tanpa Benzema di Piala Dunia

GBK Diminta Fokus Piala Dunia U-20, Gimana Nasib Konser BLACKPINK dan Raisa?

Jalan Kaki ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia, Pria Asal Spanyol Hilang di Iran