Joe Biden dan Xi Jinping Bertemu di Bali, Berharap Hubungan AS-China Baik Lagi

Dalam pertemuan tatap muka perdana pada Senin (14/11/2022), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan keterbukaan untuk memperbaiki hubungan bilateral.

Titik terendah: Hubungan bilateral AS dan China telah tenggelm ke titik terendah dalam setengah abad terakhir, di tengah ketegangan atas Taiwan, perang di Ukraina, hingga perbedaan visi tatanan global.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda, Tuan Presiden, untuk membawa hubungan China-AS kembali ke jalur yang sehat dan pembangunan yang stabil untuk kepentingan kedua negara kita dan dunia secara keseluruhan,” ujar Xi kepada Biden di awal KTT mereka di Indonesia dilansir dari New York Times.

Sedangkan Biden mengatakan, penting untuk ‘mengelola perbedaan kita’ dan ‘mencegah persaingan menjadi konflik’.

Sumber ketegangan: Pertemuan antara Joe Biden dan Xi Jinping terjadi beberapa bulan setelah China mengacungkan potensi militernya untuk mencekik Taiwan dan AS yang memberlakukan pembatasan perdagangan. Strategi tersebut dirancang demi melumpuhkan kemampuan China untuk memproduksi chip komputer paling canggih.

Biden telah menjadikan China sebagai musuh strategis dengan ‘niat untuk membentuk kembali tatanan internasional’.

Di sisi lain, Xi Jinping telah memperingatkan dunia semakin berbahaya karena musuh yang tidak disebutkan namanya – tetapi secara implisit AS dan sekutunya – mengerahkan tekanan maksimum terhadap China. Ketegangan semakin meruncing ketika China bermitra dengan Rusia, bahkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Movers & Shakers – Biden trifft Xi pic.twitter.com/hDfJbMGPJ0

— Elmar Theveßen (@ethevessen) November 14, 2022

Diplomasi diam-diam: Pejabat senior Gedung Putih mengatakan pertemuan itu dijadwalkan setelah sebulan ‘diplomasi diam-diam’ dan perencanaan yang intens. Negosiasi akhir yang rumit berlanjut hingga Minggu (13/11/2022) malam, setelah presiden tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20. Harapannya lebih pada menetapkan dasar antara kedua negara tersebut ketimbang menemukan landasan bersama.

Joe Biden dan Xi Jinping tidak akan merilis pernyataan bersama sesudahnya. Biden dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada pukul 08.30 waktu setempat, setelah dia bertemu dengan Xi.

Daniel R. Russel, mantan diplomat senior Amerika yang menemani Biden dalam pertemuan dengan Xi Jinping mengatakan, kedua belah pihak berusaha ‘untuk menurunkan suhu dalam hubungan yang terlalu panas’.

Baca Juga:

Joe Biden dan Xi Jinping akan Bahas Taiwan di Bali

Jokowi Bertemu Joe Biden Jelang KTT G20 Bali

The Beast si Mobil Joe Biden di KTT G20 Bali, Punya Kode Nuklir