Polisi Penembak Mati Warga di NTT jadi Tersangka

Tim penyidik dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan Brigadir RS, seorang oknum polisi dari Polres Belu, sebagai tersangka dalam kasus penembakan terhadap warga. Akibat tembakan tersebut, korban yang diketahui berinisial NDL harus meregang nyawa.

“Yang bersangkutan sudah kami tahan setelah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, di Kupang, Jumat (11/11/2022), dikutip dari Antara.

Ditahan: Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu menyatakan, saat ini tersangka RS sudah ditahan di Markas Polda NTT.

RS diketahui akan menjalani sidang kode etik di Kupang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang berujung pada meninggalnya warga kabupaten Belu tersebut. Korban diketahui juga merupakan buronan dalam kasus penganiayaan.

Jalani sidang: Arisandy menambahkan bahwa usai menjalani sidang kode etik yang bersangkutan akan diserahkan kepada Bidang Hukum Polda NTT untuk menentukan proses sanksi.

“Kalau terbukti akan dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat. Prosesnya masih menunggu sampai 14 hari ke depan. Itu aturannya,” ujarnya.

Ariasandy juga mengatakan bahwa prosesnya masih berjalan dan ditangani oleh Bidang Propam Polda NTT serta bidang hukum. Karena itu, dia berharap masyarakat dapat bersabar.

Kronologi: Sebelumnya, NDL warga Belu yang disebut polisi sebagai buronan kasus penganiayaan di Kabupaten Belu, tertembak saat Tim Buru Sergap Polres Belu melakukan pengejaran terhadap NDL.

NDL terpaksa ditembak saat melarikan diri. Namun saat ditembak NDL disebut polisi menunduk, sehingga tembakan Brigadir RS terkena bagian belakang dari NDL. Korban kemudian dilarikan ke RS, namun dalam perjalanan NDL meninggal dunia.

Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma mengatakan tidak mentolerir tindakan anggotanya yang melakukan pelanggaran berupa mengambil atau mencabut nyawa orang.

“Kami tetap proses kasusnya. Saat ini masih berproses dan kalau bersalah akan kami tindak,” katanya.

Baca Juga:

Polisi Diduga Selingkuh dengan Bidan di Purworejo Diproses Propam

Kondisi Terkini 5 Polisi yang Tertimpa Pohon Tumbang di Balkot DKI

Polisi Buru Pelaku Pencoret ‘Polisi Pembunuh’ di Pagar Sekolah