GBK Diminta Fokus Piala Dunia U-20, Gimana Nasib Konser BLACKPINK dan Raisa?

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif menyebut, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) fokus untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.

“Sebagai organisasi sepak bola terbesar di dunia, FIFA sudah memberikan kepercayaan dan amanah (untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023-red). Itu menjadi kebanggaan. Jadi kami fokus dahulu ke agenda utama yaitu Piala Dunia U-20,” ujar Rakhmadi usai menjumpai Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/11/2022) dilansir dari Antara.

Tak beri izin: Oleh karena itu, PPKGBK belum memberikan izin untuk acara-acara lain di SUGBK sebelum Piala Dunia U-20 2023. Ada beberapa kegiatan yang rencananya dilaksanakan di SUGBK, seperti konser Blackpink yang rencananya digelar 11-12 Maret 2023 dan konser Raisa dijadwalkan tampil pada 25 Februari 2023.

SUGBK juga belum pasti digunakan untuk Piala AFF 2022. Menurut Rakhmadi, pihak mesti mendapatkan persetujuan dari FIFA untuk pemanfaatan SUGBK bagi aktivitas selain Piala Dunia U-20 2023.

“Kami akan berkoordinasi dengan FIFA bersama Kemenpora. Kami menunggu secara tertulis dari FIFA apakah memperbolehkan atau tidak. Arahan dari Pak Menpora, kami harus memastikan lebih dahulu hal tersebut sehingga kami dalam posisi menunggu dan juga mempersiapkan yang terbaik,” ucapnya.

Piala AFF: Adapun Piala AFF 2022 digelar pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Tim nasional Indonesia berada dalam Grup A Piala AFF 2022 bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.

PPKGBK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara yang secara mandiri mencari dana untuk operasional dan perawatan fasilitas. Sebelumnya, PPKGBK merencanakan sowan ke Menpora pada Rabu (9/11/2022).

“Kami akan menjelaskan semuanya lebih detail seperti apa perawatan dan bagaimana kami menjaga lapangan agar siap untuk Piala Dunia U -20 2023,” tutur Rakhmadi.

Potensi cuan: Ia mengakui potensi pemasukan dari konser Blackpink-Raisa bisa menutupi 50% biaya operasional SUGBK. Namun, tidak merinci besar pemasukan tersebut, termasuk nilai perawatan SUGBK.

“Insyaallah 50 persen. Khusus pengelolan stadion utama, kami memang menggunakan dana pengelolaan sendiri. Itu tidak seperti renovasi besar, contohnya ketika Asian Games 2018 dan pembangunan Indonesia Arena untuk Piala Dunia FIBA 2023, yang dibantu Kementerian PUPR,” ucapnya.

Baca Juga:

GBK Harus Steril, Konser Raisa dan BLACKPINK Terancam

Angin Segar Konser BLACKPINK-Raisa di GKB, Pengelola Sowan ke Menpora

Isi Surat SBY dan Bukti Kalau Kampanye Prabowo-Sandi di GBK Eksklusif