Isu Terkini

Jabat Tangan dan Pertemuan 15 Menit Firli Bahuri-Lukas Enembe Disorot

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Antara/Laksa Mahendra

Aktivis antikorupsi Yudi Purnomo menyoroti momen keakraban yang tersirat dalam pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat mendampingi penyidik memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Jayapura.

Perlakuan istimewa: Anggota Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri itu mengatakan, momen itu memperlihatkan kepada publik keadaan mengistimewakan pihak yang berperkara dalam hal ini Lukas Enembe yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.

“Menurut saya, tidak perlulah Ketua KPK datang ke sana,” ujar Yudi.

Tak bagus: Mantan Penyidik KPK itu menilai, jabatan tangan antara Ketua KPK dengan Lukas Enembe bentuk keakraban dianggap tidak bagus di mata publik. Karena, hal itu belum pernah dilakukan oleh pimpinan lembaga antirasuah itu sebelumnya.

“Selain tidak bagus di mata publik karena belum pernah dilakukan Ketua KPK sebelumnya, mendatangi tersangka nanti bisa dipersepsikan ada keistimewaan. Ini tentu akan menjadi preseden tersangka lain akan meminta hal yang sama, didatangi ketua,” kata Yudi.

Firli temui Lukas Enembe: Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menemani tim penyidik dan dokter KPK memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Jayapura, Kamis (3/11/2022).

Usai menemani tim, Firli menyatakan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Lukas Enembe. Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan secara independen untuk memastikan kondisi Lukas Enembe, agar nantinya bisa menerima dan mengikuti jalannya pemeriksaan.

“Tidak ada politisasi dan kriminalisasi dalam kasus yang menimpa Gubernur Papua, karena itu murni berdasarkan bukti permulaan yang cukup,” kata Firli.

Firli mengatakan dirinya sempat bertemu dan berbincang dengan Enembe secara pribadi di ruang terbuka dengan menanyakan tentang kondisi kesehatan dan lainnya.

“Pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab selama sekitar 15 menit, dan kedatangan dirinya bersama tim dalam rangka penegakan hukum dan selama pemeriksaan Gubernur Papua kooperatif,” kata Firli.

Baca Juga:

Dewas KPK Komentari Rencana Firli Bahuri Temui Lukas Enembe

Kapolda Papua: Lukas Enembe Bersedia Diperiksa Dokter KPK

Siasat Lukas Enembe Hindari KPK: Seret Hukum Adat ke Perkara Dugaan Korupsi

Share: Jabat Tangan dan Pertemuan 15 Menit Firli Bahuri-Lukas Enembe Disorot