Internasional

Kepala Kepolisian Korsel Membungkuk Minta Maaf atas Tragedi Itaewon

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Penyidik memeriksa tempat kejadian di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, (30/10/2022). Hingga Minggu (30/10) dini hari, pihak berwenang setempat menyatakan 146 orang meninggal dunia dan 150 orang lainnya luka-luka pada insiden tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-ji/aww.

Kepala Kepolisian Korea Selatan (Korsel), Komisaris Jenderal (Komjen) Yoon Hee-keun meminta maaf atas tragedi Halloween di Itaewon, Seoul.

Yoon Hee-keun, Walikota Seoul Oh Se-hoon dan Menteri Dalam Negeri Korsel Lee Sang-min, dan sejumlah pejabat lainnya juga meminta maaf atas tragedi yang menyebabkan sedikitnya 156 orang meninggal dunia dan 151 lainnya mengalami luka-luka.

Tanggapan kepolisian tak cukup: Ia menyatakan, tanggapan kepolisian terhadap tragedi tidak memadai.

“Saya merasakan tanggung jawab yang berat, sebagai kepala salah satu kantor pemerintah terkait,” ujar Yoon, dilansir dari CBS.

Badan Kepolisian Nasional sedang mencari tahu bagaimana petugas di lapangan menangani lonjakan massa. Apalagi, adanya fakta layanan darurat menerima sejumlah panggilan yang memperingatkan mereka tentang perkiraan keseriusan dari situasi yang semakin memburuk.

Ia juga menyatakan, tanggapan polisi terhadap panggilan itu tidak cukup.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencegah kejadian tragis seperti itu terjadi lagi di masa depan sambil sekali lagi merasakan tanggung jawab tak terbatas untuk keselamatan publik melalui kecelakaan ini,” tutur Yoon setelah membungkuk di ruang konferensi pers di hadapan puluhan wartawan.

Cari penyebab: Polisi telah meluncurkan gugus tugas 475 orang untuk menentukan penyebab tragedi, menyisir video kamera keamanan, dan mewawancarai saksi. Mayoritas korban tragedi Halloween di Itaewon itu berusia 20-an dan 30-an.

Sebanyak 26 warga negara asing (WNA) dari Amerika Serikat (AS), Rusia, Iran, hingga Jepang juga menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Peristiwa tak biasa: Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo berulangkali ditanya wartawan terkait bagaimana polisi tampaknya tidak menyadari tragedi yang terjadi. Ia menjawab, pemerintah sedang menyelidiki dan mengakui bahwa perubahan harus dilakukan.

Namun, Han bersikeras bahwa, secara umum, Korsela adalah negara yang sangat aman dan tragedi itu adalah peristiwa yang sangat tidak biasa.

“Jika kami memiliki beberapa teknik manajemen kerumunan preemptive, mengantisipasi semua masalah yang bisa terjadi sebelumnya, itu mungkin sangat baik bagi kami. Tapi kali ini, saya membaca bahwa ada beberapa kekurangan dalam hal itu,” tutur Han.

Baca Juga:

Aktor Korea Turut jadi Korban Tewas dalam Tragedi Itaewon

2 WNI Korban Tragedi Halloween Itaewon Dipulangkan dari Rumah Sakit

Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional Pasca Tragedi Halloween Itaewon

Share: Kepala Kepolisian Korsel Membungkuk Minta Maaf atas Tragedi Itaewon