Isu Terkini

Hasil Uji Oktan Revvo 89 Disebut Lebih Tinggi dari Pertalite

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Humas Pertamina

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mengungkap, hasil uji coba research octane number (RON/ukuran stabilitas bahan bakar) Vivo Revvo 89 dan Pertamina Pertalite.

Kandungan oktan: Berdasarkan hasil uji coba RON di laboratorium milik Sucofindo, kandungan oktan Vivo Revvo 89 lebih tinggi daripada Pertamina Pertalite. Sampel kedua produk bahan bakar itu diuji pada pertengahan Oktober 2022.

“Cukup menarik, RON Revvo-89 ini yang angka hasil ujinya sedikit lebih baik dari Pertalite,” ucapnya dalam akun Twitter resminya, @pakmul63.

Dalam unggahannya, tertulis RON Pertamina Pertalite 90,3 dan Vivo Revvo 89 90,7. Padahal, selama ini banyak yang mengira Vivo Revvo 89 memiliki nilai oktan lebih kecil daripada Pertamina Pertalite. Yaitu, Vivo Revvo 89 dengan RON 89. Sedangkan Pertamina Pertalite dengan RON 90.

“Tweps berikut hasil akhir pengukuran kualitas Pertalite dan Revvo-89. Termasuk pengukuran RON dan nilai kalor. Mohon dicermati data tersebut,” tutur Mulyanto.

Catatan analisis: Ia juga membeberkan enam catatan analisis data terkait uji coba tersebut. Pertama, kandungan Pb (timbal) masih ada baik pada Pertamina Pertalite maupun Vivo Revvo 89. Kedua, pengukuran RON Revvo 89, cukup baik. Bahkan, RON Revvo 89 sedikit di atas 90.

Ketiga, parameter lainnya yang diuji secara umum masuk dalam standar. Keempat, dari data yang diuji, tidak ditemukan indikasi menyimpang. Kelima, secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertamina Pertalite boros atau akselerasinya lamban. Keenam, untuk pengujian lebih lanjut, maka perlu dilakukan uji performa.

Larang RON di bawah 90: Sebelumnya, Pemerintah melarang bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar RON 89 dan 88 serta yang lebih rendah dari keduanya.

Larangan yang tertuang dalam Keputusan Menteri (Kemen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan itu, bakal mulai diberlakukan pada 1 Januari 2023.

“Ya betul, mulai 2023, (yang diizinkan) RON 90 ke atas,” tutur Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman ketika dikonfirmasi Asumsi.co, Selasa (25/10/2022).

Alasan: Saleh menjelaskan, BBM dengan RON lebih tinggi lebih bersih dan lebih irit digunakan. Dia berharap supaya masyarakat dapat lebih memilih BBM dengan RON tinggi.

“Kita juga berharap bahwa BBM dengan kualitas yang lebih baik akan semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena lebih bersih dan lebih irit,” ucapnya.

Baca Juga:

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Truk BBM Pertamina Cibubur

Tanggapan Pertamina tentang Viral Pertalite Ber-RON 86

Pertamina Bicara Isu Pertalite Lebih Boros Usai Harga Naik

Share: Hasil Uji Oktan Revvo 89 Disebut Lebih Tinggi dari Pertalite