Isu Terkini

Cerita Ajudan yang Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo usai Eksekusi Brigadir J

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengaku sempat menodongkan senjata api kepada atasannya sesaat setelah insiden pembunuhan terhadap Brigadir J.

Todongkan senjata: Hal itu ia sampaikan saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Bapak keluar, saya kaget, saya angkat senjata,” ujar Romer.

Angkat tangan: Ketika dirinya menodongkan senjata api ke arah Sambo, Romer mengaku atasannya itu mengangkat tangan.

“Bapak angkat tangan,” ujarnya.

Awal mula: Kejadian itu bermula ketika dirinya mendengar lima suara tembakan di hari tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Seketika dia hendak masuk ke rumah dinas setelah mendengar lima kali suara tembakan tersebut. Ia masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi samping menuju dapur.

“Setelah sampai situ, Bapak tiba-tiba keluar,” kata Romer.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun bertanya kepada Romer apa yang dilihatnya ketika Sambo keluar. Di saat itulah karena dipicu rasa kaget, Romer mengaku sempat menodongkan senjata ke arah Sambo.

Lantas JPU menanyakan mengenai sarung tangan. Jaksa bertanya apakah Romer melihat sarung tangan saat itu.

“Nggak ada,” ujar Romer.

Lantas menurut Romer, Sambo berkata mengenai istrinya, Putri Candrawathi yang tengah berada di dalam rumah. Tanpa basa basi, anak buah Sambo itu bergegas memasuki rumah.

Jaksa bertanya ketika itu Sambo ke mana. Dijawab Romer bahwa mantan Kadiv Propam Polri itu keluar.

Setelah berada di dalam rumah, Romer mengaku bertanya Bripka Ricky Rizal mengenai insiden apa yang tengah terjadi. Namun, kata Romer, ketika itu Bripka Ricky hanya membisu.

Bukan hanya Bripka Ricky, Romer mengaku dirinya juga melihat Kuat Ma’ruf dan Bharada E di dalam rumah. Romer pun ketika itu menanyakan apa yang tengah terjadi kepada Bharada E.

“Richard ngomong apa?” tanya jaksa.

“(Bharada E ngomong) ‘Siap, saya refleks, Bang,” ujar Romer.

Di sana Romer juga melihat jasad Brigadir J yang sudah terkapar di lantai.

Menurut Romer, ketika Sambo keluar dirinya tidak melihat atasannya itu membawa senjata. Ketika itu Sambo juga sempat melakukan penyikutan terhadap dirinya. Romer mengatakan Sambo saat itu memarahi para ajudannya.

“Bapak masuk, terus saya lihat Bapak menyikut saya,” ujarnya.

JPU pun menanyakan apa yang disampaikan Sambo ketika memarahi para ajudannya.

“(Sambo bilang) Kalian tidak bisa jaga Ibu,” ujar Romer.

Baca Juga:

Imbas Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Dipecat Tidak Hormat dari Polri

Hakim ke PRT Ferdy Sambo: Ketahuan Kalau Saudara Berbohong

Kuat Ma’ruf Berani Sentuh Tubuh Istri Ferdy Sambo Bikin Hakim Heran

Share: Cerita Ajudan yang Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo usai Eksekusi Brigadir J