Internasional

Perseteruan Taliban-ISIS, Bom Meledak Berulang Kali di Afghanistan

Maulana Iskandar — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Usai menduduki pucuk pemerintahan Afghanistan setelah tentara Amerika Serikat diangkut pulang, Taliban masih belum mampu menciptakan stabilitas keamanan.

Alih-alih hanya dihadapkan pada krisis ekonomi, Taliban yang memimpin Afghanistan sejak Agustus lalu juga diganggu aksi teror oleh ISIS.

Berulang kali bom meledak di tempat umum. Korban jiwa terus berjatuhan.

ISIS di Taliban

Taliban dan ISIS sama-sama kelompok yang ingin menerapkan hukum syariah. Namun keduanya memiliki pandangan berbeda dalam merealisasikannya.

Oleh sebab itu, ISIS tidak senang ketika Taliban berhasil menguasai tampuk pemerintahan Afghanistan.

Milisi ISIS terutama di Khorasan belum sepenuhnya hancur meski berulang kali digempur Taliban. Mereka masih melakukan serangkaian teror.

Setidaknya telah ada tiga teror bom di Afghanistan usai Taliban menduduki pemerintahan sejak Agustus lalu. ISIS-Khorasan mengklaim sebagai pihak yang melakukan teror bom.

Bom Bandara Kabul

Bom bunuh diri meledak di Bandara Kabul pada malam hari 26 Agustus lalu. ISIS-Khorasan mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Kala itu, bandara dalam kondisi sangat ramai lantaran banyak orang yang ingin pergi dari Afghanistan usai Taliban berkuasa.

Bom setidaknya menewaskan 60 warga sipil dan melukai 140 orang. Ada pula 13 tentara AS yang tewas akibat bom tersebut.

Bom Masjid Kabul

Pada 3 Oktober, bom kembali meledak di Kabul tepatnya di Masjid Eid Gah.

Bom meledak di gerbang masjid saat proses shalat jenazah ibu dari juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dilakukan. 

Dilaporkan lima orang tewas. Semuanya merupakan warga sipil Afghanistan.

ISIS-Khorasan kembali mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas teror bom tersebut.

Serbu Markas ISIS

Taliban tak tinggal diam. Mereka mengirim pasukan ke markas milis ISIS di wilayah Kabul bagian utara pada 3 Oktober.

Taliban mengklaim seluruh basis militer ISIS-Khorasan telah hancur akibat penyerangan tersebut.

“Pangkalan ISIS hancur total, dan semua anggota ISIS di sana tewas akibat serangan yang sukses,” tutur Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Bom Masjid Syiah

Klaim Taliban berhasil menumpas ISIS di Afghanistan belum terbukti benar. Teror bom kembali terjadi bahkan lebih hebat karena jumlah korban yang begitu banyak.

Bom bunuh diri meledak pada 7 Oktober di masjid syiah di kota Kunduz. Sedikitnya 46 orang tewas dan 143 lainnya terluka.

Melansir AFP, seorang simpatisan ISIS meledakkan diri saat berada di tengah-tengah jemaah syiah di dalam masjid.

Baca juga:

Share: Perseteruan Taliban-ISIS, Bom Meledak Berulang Kali di Afghanistan