Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Griffith University Australia, Dicky Budiman mensinyalir bahwa rokok elektrik atau vape juga mengandung cemaran dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang dapat memicu gagal ginjal akut.
Dapat picu penyakit: Dicky membeber sejumlah artikel jurnal yang mengindikasikan adanya temuan DEG pada cairan dalam rokok elektrik. Cairan itu teridentifikasi mengandung zat pelarut polietilen glikol yang memicu cemaran DEG dan EG.
Kendati masih dalam batas yang diperkenankan, namun para peneliti khawatir karena senyawa tersebut berpotensi beracun.
“Vape yang umumnya beredar di pasaran itu mengandung polietilen glikol. Artinya, zat pelarut itu bukan hanya ada di obat sirop, tetapi juga di vape atau rokok elektrik,” kata Dicky ketika dikonfirmasi Asumsi.co.
Kendati manusia tidak mengonsumsi cairan dalam vape, namun menurut Dicky cemaran EG serta DEG dapat masuk ke tubuh lewat saluran pernapasan.
Imbauan: Dia menuntut pemerintah untuk melakukan pengujian berkala terhadap produk cairan vape yang beredar di pasaran. Hal itu guna mencegah terjadinya cemaran DEG dan EG dalam produk tersebut.
“Produk-produk yang ada di masyarakat menjadi kewajiban pemerintah untuk terus memantau, tidak dilepas begitu saja. Memantau berkala,” katanya.
Baca Juga:
Dua RS di DKI Sudah Sediakan Obat Gagal Ginjal Akut
BPOM Larang Produksi Obat Sirop Pakai 4 Pelarut Ini Demi Cegah Gagal Ginjal Akut