Siti Elina Coba Terobos Istana untuk Temui Jokowi, Bilang Pancasila Salah

Polda Metro Jaya mengungkap motif tersangka teroris Siti Elina atau SE yang nekat mencoba menerobos Istana Negara Jakarta dan membawa senjata api pada 25 okotber 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Hengki Heryadi menyebut SE nekat masuk Istana untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Sudah tiga kali: Hengki menjelaskan SE ingin meluruskan kepada Jokowi bahwa Pancasila sebagai ideologi bansga Indonesia adalaha pilihan yang salah. Untuk itu SE ingin memperjuangkan ideologi yang benar menurut islam. Ia menyebut, SE sudah tiga kali mendatangi wilayah Istana Negara.

“Sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi dan ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah karena dasarnya bukan islam, tapi ideologinya adalah pancasila,” ujar Hengky dikutip Antara.

Anggota NII: Hengki menjelaskan dari hasil pendalaman dan analisis dan percakapan di media sosial, tersangka tergabung dalam negara islam indonesia (NII) Jakarta.

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa dua orang lainnya yang diduga memiliki hubungan dekat dengan tersangka, yakni BU sebagai suami yang menjabat sebagai bendahara NII Jakarta sementara JM adalah guru yang mendoktrin SE untuk melakukan aksi teror.

Penggeledahan: Sebelumnya, Densus 88 dan Polda Metro sudah melakukan penggeledahan di rumah SE. Hasilnya, petugas menemukan senjata api lain di rumah tersebut. Senjata tersebut yakni airgun dan pistol.

SE harus berurusan dengan polisi usai mencoba menerobos Istana Negara pada Selasa (25/10/2022). Kala itu polisi di lokasi mengungkap SE berjalan dari harmoni ke arah Medan Merdeka Utara. Saat tiba di pintu masuk Istana, SE lalu menodongkan pistol ke arah Paspampres.

Baca Juga:

Perempuan Pembawa Pistol Coba Terobos Istana jadi Tersangka

Guru TK di Lampung Kaget Namanya Dicatut Sebagai Penerobos Istana Negara

BNPT: Perempuan Pembawa Pistol Penerobos Istana Pendukung HTI