Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak ada kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) pada Kamis kemarin (7/10).
Dia mensyukuri hal tersebut, karena selama ini kerap ada pasien yang meninggal usai terinfeksi virus corona.
Bersyukur: Anies mengungkapkan kabar tersebut lewat akun Facebook pribadinya. Dia merujuk data milik Dinas Pertamanan dan Kehutanan pukul 18.00 WIB Rabu (6/10) hingga pukul 18.00 WIB Kamis (7/10).
“Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!” tulis Anies.
Ikhtiar: Anies mengatakan bahwa ketiadaan pasien yang meninggal dunia sama sekali bukan perayaan. Alasannya, pandemi belum usai.
“Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian Covid-19,” tulis Anies.
Prokes: Anies tetap mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker.Tentu demi mencegah penularan virus corona.
Meski sudah divaksin, masyarakat tetap perlu mematuhi protokol kesehatan.
“Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga sama-sama. Jangan lepas masker dulu!” tulis Anies.
Baca Juga: