Memasuki tahun keempat Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar Indonesia tidak menjadi “pasien” Dana Moneter Internasional (IMF).
Indonesia tak masuk: Ma’ruf mengingatkan bahwa saat ini terdapat sekitar 28 negara yang terperosok ke jurang resesi sehingga menjadi pasien IMF.
“Kita tahu bahwa sekarang ternyata banyak negara menjadi pasien IMF, kalau tidak salah ada 28 negara, tapi alhamdulillah kita Insya Allah tidak masuk pasien IMF,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam konferensi pers pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di Tangerang, Banten, Kamis (20/10/2022), dikutip dari Antara.
Tunaikan cita-cita: Pemerintahan Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin genap berusia tiga tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2022. Menurutnya, pihaknya telah berupaya untuk menunaikan segala janji yang sedari awal dicita-citakan.
“Pak Jokowi dan saya sudah berusaha mewujudkan apa yang menjadi program dan cita-cita, terutama karena masanya Pak Jokowi dengan saya itu kan hanya tiga bulan ya, masa normalnya, seluruhnya itu pandemi,” katanya.
Tenaga untuk pandemi: Artinya selama sisa masa pemerintahan, menurut Ma’ruf, pemerintahan otomatis bekerja untuk mencegah agar pandemi tidak menghancurkan Indonesia.
“Pertumbuhan (ekonomi) kita juga bagus 5,4 persen, bahkan inflasi kita 4,9 persen dan orang lain di atas kita. Ini salah satu upaya kita bersama,” katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut ada 28 negara yang sudah antre masuk menjadi “pasien” IMF karena masalah pandemi dan diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina.
Lembaga-lembaga internasional bahkan menyampaikan 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps, saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan, artinya ada krisis pangan.
Baca Juga:
Di Tengah Isu Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,2% pada 2022
SBY Wanti-wanti Potensi Resesi dan Perang Nuklir
Jokowi: Butuh Pemikiran Abu Nawas untuk Hadapi Krisis Ekonomi