Budaya Pop

Mahasiswa Penulis Skripsi One Piece sebut Naruto juga Bisa Diteliti

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara/HO

Seorang mahasiswa Program Studi Teologi, Fakultas Teologi, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Sulawesi Selatan meraih gelar sarjana dengan mengangkat skripsi soal anime One Piece.

Tajuk: Mahasiswa angkatan 2018 bernama Faldy Ekal Tappe itu mengangkat skripsi dengan tajuk “Eklesiologi Trinitaris One Piece: Telaah terhadap Relasi Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam Anime One Piece Berdasarkan Pemikiran John D. Zizioulas dalam The One and The Many”.

“Skripsi ini telah dipresentasikan di hadapan penguji dan dianggap telah memenuhi syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana,” mengutip laman resmi UKI Toraja, Kamis (20/10/2022).

Penjelasan kajian: Skripsi itu menjelaskan cerminan pemikiran John D. Zizioulas dengan isi cerita anime tersebut. Di mana gereja tidak pernah ada dengan sendirinya, tetapi selalu berada di dalam relasi dan persekutuan dengan yang lain. Faldy menelaah bahwa relasi antarmanusia tercermin baik dalam serial anime One Piece.

“Hai inilah yang kemudian menjadi daya tarik bagi Faldy untuk meneliti anime One Piece, karya Eiichiro Oda, sebagai bagian dari tugas akhir akademiknya,” tulis laman tersebut.

Dalam skripsinya, Faldy menjabarkan mengenai karakter anggota dalam kelompok Topi Jerami dengan keunikannya masing-masing yang kemudian bersama-sama mengarungi laut untuk mencapai mimpi mereka.

Faldy kemudian mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari dalam persekutuan gereja sebagai Tubuh Kristus. Di mana setiap anggotanya memiliki kepribadian masing-masing yang kemudian saling menyokong dan menjalin relasi antaranggota yang kemudian bersatu dalam mewujudkan tujuan sebagai anggota Tubuh Kristus.

Potensi anime lain: Faldy juga menambahkan bahwa masih banyak serial anime lain yang bisa dikaji dalam bidang teologi, salah satunya karya Masashi Kishimoto “Naruto” yang bisa menyadarkan musuhnya lewat ceramah.

Fokus budaya populer: Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Teologi UKI Toraja Dr. Johana Tangirerung mengungkapkan bahwa kampusnya memang tengah memfokuskan pada penelitian yang berkenaan dengan budaya populer.

“Riset di Fakultas Teologi UKI Toraja memang kita arahkan untuk mengkaji teologi modern seperti saat ini. Teologi Modern sangat berhubungan dengan pop-culture (budaya populer)” ujar Johana Tangirerung.

Baca Juga:

YouTuber Virtual Anime Jepang Cuan Lebih dari 1 Juta USD

MOI Kena Tegur Satpol PP Gara-Gara Ajang Animetoku Langgar Prokes

Subur Tren Manusia AI di China

Share: Mahasiswa Penulis Skripsi One Piece sebut Naruto juga Bisa Diteliti