Isu Terkini

Warga Jakarta Bakal Dilarang Pakai Air Tanah, Penurunan Daratan Jadi Sebab

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Warga DKI Jakarta bakal dilarang menggunakan air tanah untuk minum dalam waktu dekat. 

Larangan bakal berlaku guna menekan laju penurunan daratan Jakarta akibat konsumsi air tanah yang berlebihan. 

Larangan: Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan konsumsi air tanah oleh warga membuat penurunan daratan Jakarta lebih cepat terjadi. 

Oleh karena itu, warga Jakarta bakal dilarang mengonsumsi air tanah untuk minum. 

“Kami harus menghentikan penggunaan air tanah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Tentu untuk menjaga agar penurunan tanah di Jakarta tak terjadi kembali,” kata Diana mengutip Antara, Selasa (5/10). 

Solusi: Pemerintah tengah membuat dua Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional. Nantinya, warga Jakarta, Bekasi dan Karawang menggunakan itu untuk konsumsi air minum. 

Dua SPAM ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Sumber airnya berasal dari Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Karian. 

Jakarta Terendam: Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan wilayah Jakarta dan pesisir utara Jawa lainnya bakal terendam permanen oleh air laut. 

Itu disebabkan penurunan muka tanah yang terus terjadi tiap tahun. Bahkan Bandara Soekarno-Hatta juga diprediksi bakal turut terendam dalam puluhan tahun mendatang.

Baca Juga: 

Anies Klaim Titik Penurunan Tanah di DKI Berkurang 

Waspada Pesisir Utara Jawa Tenggelam, Pekalongan-Semarang Terparah 

Fenomena Banjir di Berbagai Negara Jadi Tanda Terjadinya Krisis Iklim

Share: Warga Jakarta Bakal Dilarang Pakai Air Tanah, Penurunan Daratan Jadi Sebab