Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut bersuara terkait niatan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) yang siap mundur jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Imbauan Jokowi: Orang nomor satu di Indonesia itu meminta Shin Tae Yong bersabar karena dirinya mengaku belum mendapat laporan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Dia meminta supaya jangan berspekulasi mengenai kejadian di Kanjuruhan.
“Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok [Jumat] pagi kepada saya. Baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang. Jadi belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya saja belum,” kata Jokowi dikutip melalui Antara.
Pernyataan STY: Shin Tae Yong menyatakan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengundurkan diri akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hal itu dia sampaikan melalui sebuah unggahan di akun Instagram pada Rabu (12/10/2022).
Alasan: Dia menilai jika terdapat kesalahan kerja dari ketua PSSI itu, maka dia pun menanggung kesalahan yang sama karena sepak bola tidak bisa hanya sukses dari 11 pemain di lapangan.
Shin Tae Yong mendapat tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020 silam. Hal itu menjadikannya sosok asal Korea Selatan pertama yang memegang jabatan tersebut.
Jejak karier kepelatihan Shin Tae Yong dinilai cukup moncer di tingkat klub maupun saat memegang tampuk kepelatihan Timnas Korea Selatan.
Baca Juga:
Shin Tae-yong: Jika Ketum PSSI Mundur, Saya Pun Harus Mundur dari Pelatih Timnas
Ketua Panpel Arema Tuntut Ketum PSSI Ikut Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
PSSI Lapor Tragedi Kanjuruhan ke FIFA: Bukan Perbuatan Pemerintah, Ini Oknum