Isu Terkini

Bulgaria Buat Pabrik Rendang, Populerkan Masakan Indonesia ke Eropa

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Pabrik Bella Ltd, Kota Plovdiv, Bulgaria tengah berusaha melakukan uji coba produksi rendang khas Indonesia. Duta Besar RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta mengapresiasi upaya negara Balkan itu untuk turut mempopulerkan makanan Tanah Air.

Apresiasi: Ia juga mengapresiasi Bella Ltd yang telah mempercayai Indonesia untuk bekerja sama dan berinvestasi dalam mendirikan pabrik khusus pengolahan rendang padang.

Proses negosiasi itu telah dimulai sejak akhir 2021 dan diluncurkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno dengan tajuk “Rendang Goes to Europe” pada awal 2022.

Diekspor Indonesia: Iwan menjelaskan bahwa nantinya seluruh bumbu rendang akan dikirim langsung dari Indonesia lalu diolah dengan menggunakan daging halal dari Bulgaria dan negara sekitarnya.

“Sukses bekerja sama produksi rendang, ke depan pihak Bella berkomitmen akan memproduksi makanan khas Indonesia lainnya,” kata Iwan, melansir Antara.

Kegiatan uji coba tersebut ditinjau langsung oleh Iwan Bogananta bersama pakar kuliner Indonesia William Wongso (Om Will), serta ketua asosiasi halal Bulgaria.

Bangga: Pakar kuliner Wiliam Wongso menyampaikan kebanggaannya atas upaya Dubes RI di Sofia untuk menjalankan program “Indonesia Spice up the World”yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Langkah Dubes Iwan Bogananta ini sangat konkret. Dengan melalui proses negosiasi yang cepat, akhirnya rendang bisa diproduksi dengan teknologi canggih oleh perusahaan besar Bulgaria, Bella Ltd,” kata Om Will.

Wiliam hadir dalam kegiatan uji coba untuk memberikan masukan secara teknis mengenai industri pengolahan produksi rendang mulai dari kontrol kualitas penggunaan bumbu, pengaturan daging, hingga produk jadi. Dia juga memberi masukan terkait pengemasan dan pemasaran.

Rambah pasar dunia: COO Bella Ltd, Dimitar Mitev menyampaikan keyakinannya bahwa rendang akan sukses di pasar global.

“Kami akan mengajarkan masyarakat Eropa bagaimana cara mengonsumsi rendang agar terasa nikmat mengikuti ala Eropa,” ujar dia.

Sebagai market leader produk makanan di Balkan, Bella Ltd memiliki rantai distribusi yang luas dan didukung dengan gudang logistik seluas 54 ribu meter dan 160 distributor yang tersebar di Bulgaria.

Sebagai investasi tahap awal, lanjut Dimitar Mitev, pihaknya menargetkan untuk memproduksi lebih dari 18 ton rendang per bulan ke seluruh Bulgaria dan Eropa.

Jika pasarnya mulai melebar, Bella Ltd akan menambahkan lagi mesin produksinya.

“Kami bisa pastikan rendang ini bisa dinikmati oleh masyarakat Muslim karena telah kami lengkapi juga dengan sertifikasi halal,” kata Mitev.

Apresiasi: Sandiaga Uno yang ikut memantau secara daring aktivitas uji coba dan produksi perdana rendang padang di Bulgaria, mengapresiasi gerak cepat KBRI Sofia dalam menjalankan program “Indonesia Spice up the World”.

“Kami berharap diplomasi gastronomi ini terus dilakukan, dan produksi rendang di Eropa membawa kebaikan dalam percepatan kebangkitan ekonomi di Tanah Air dengan melibatkan pelaku UKM Indonesia,” kata Sandiaga.

Baca Juga:

Cerita Jemaah Haji Bawa Rendang, Serundeng Hingga Bumbu Pecel

Alasan Rendang Daging Babi Tuai Polemik

Main ke Indonesia, Mesut Ozil Cicipi Jamu dan Rendang

Share: Bulgaria Buat Pabrik Rendang, Populerkan Masakan Indonesia ke Eropa