Isu Terkini

Daftar Penyidik Korupsi Bansos, Lobster, Hingga E-KTP yang Dipecat KPK

Admin — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Pemberhentian terhadap 57 pegawai membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kehilangan sejumlah pegawai senior yang berpengalaman mengungkap kasus-kasus besar. Mereka diberhentikan lantaran tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Sebut saja Novel Baswedan, Ambarita Damanik hingga Afief Julian Miftah. Mereka dikenal sebagai Kepala Satgas Penyidik yang membuat koruptor resah jika mendengar namanya. 

Ambarita Damanik 

Masuk KPK sejak 2005, Ambarita Damanik kerap terlibat dalam penanganan kasus korupsi yang tergolong besar. Karirnya moncer hingga dipercaya menjadi Kepala Satgas Penyidik. 

Berbagai kasus pernah dia tangani. Mulai dari dugaan korupsi Bank Century, E-KTP hingga korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Edhy Prabowo.

Dia turut menjadi pegawai KPK yang diberhentikan lantaran tidak lulus tes wawasan kebangsaan. Tes itu sendiri dinyatakan sarat masalah oleh Komnas HAM dan Ombudsman. 

Novel Baswedan 

Riwayatnya mengusut kasus-kasus besar membuat Novel Baswedan menjadi korban penyerangan. Pada Agustus 2017 lalu, Novel disiram air keras hingga kehilangan mata kirinya.

Novel merupakan mantan anggota kepolisian. Di KPK, dia tercatat sebagai Kepala Satgas Penyidik. Sejumlah kasus korupsi pernah ditanganinya. 

Mulai dari kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, korupsi lobster, hingga kasus mafia hukum yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman. 

Andre Dedy Nainggolan 

Andre adalah Kepala Satgas Penyidik kasus korupsi bantuan sosial yang dilakukan mantan Mensos Juliari Batubara. Bersama penyidik KPK Praswad yang juga dipecat, Andre telah membuat lima orang menjadi tersangka dalam kasus korupsi bansos.

Sejauh ini, kasus korupsi bansos masih berjalan di pengadilan. Ada beberapa terdakwa yang masih disidang. Kini, Andre harus meninggalkan kasus tersebut karena dipecat KPK. 

Afief Julian Miftah 

Dikenal sebagai penyidik yang menangani kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan rekening gendung Komjen Budi Gunawan. Kala itu, kasus diungkap kala Budi Gunawan menjadi calon Kapolri.

Afief juga pernah diteror. Rumahnya sempat dikirimi benda mencurigakan. Mobilnya pun pernah dirusak oleh orang tak dikenal. 

Rizka Anung Nata 

Rizka merupakan Kasatgas Penyidik yang mengungkap kasus dugaan suap APK Stepanus Robin Pattuju dan Walkot Tanjung Balai, M. Syahrial. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin turut tersangkut dalam kasus ini.

Dia harus meninggalkan kasus tersebut usai Azis baru saja ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Harun Al Rasyid 

Harun dijuluki ‘Raja OTT’ lantaran kerap memimpin operasi tangkap tangan. Dia adalah kepala satgas penyelidik yang disegani. 

Bahkan pada 2018 lalu, Firli Bahuri sempat mengaku berutang budi pada Harun. Firli menyampaikan itu saat masih menjadi Deputi Penindakan KPK.

Share: Daftar Penyidik Korupsi Bansos, Lobster, Hingga E-KTP yang Dipecat KPK