Isu Terkini

Jokowi Ingin Ngobrol Langsung dengan Calon Investor IKN Nusantara

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Antara/HO

Presiden Joko Widodo akan mengundang langsung calon-calon investor potensial untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Isu itu diungkap Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10/2022).

“Beliau (Presiden) akan berdialog langsung dengan calon-calon investor yang sudah menyatakan diri ingin berpartisipasi melalui ‘letter of interest’. Kami menerima cukup banyak ‘letter of interest’ untuk berpartisipasi dari berbagai macam jenis investasi,” kata Bambang dikutip Antara.

Bambang menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan tiga kelengkapan di IKN, yaitu rancangan peraturan pemerintah, badan usaha milik otorita, dan sosialisasi peluang investasi (jajak pasar).

“Karena kita ingin membuat satu ekosistem yang lengkap jadi mereka yang ingin membuka sekolah, fasilitas kesehatan. Sekolah dari SD, SMP, SMA hingga universitas, kesehatan itu dari RS hingga klinik, berbagai jenis mal, berbagai jenis untuk keperluan sehari-hari, semuanya akan nanti kita coba untuk membuat satu ekosistem yang lengkap pada 2024 sehingga pada waktu nanti dipindahkan ibu kota, ekosistemnya sudah terbentuk,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, jajak pasar yang akan dilakukan  Jokowi akan dilakukan untuk investor dalam dan luar negeri.

“Investor dalam negeri, tapi tentunya mereka juga menggandeng ya, dan kita akan undang sejumlah duta besar yang membawa calon-calon investor,” tambah Bambang .

Badan Otorita IKN, menurut Bambang, sedang menyiapkan badan usaha milik otorita yang akan bermitra dengan para investor dan pelaku usaha sehingga memiliki kelincahan dalam aktivitas usaha.

“Dalam waktu dua tiga minggu ke depan, kita akan melihat bagaimana istilahnya ‘repurposing’ dan ‘refocusing’ dari satu badan usaha yang sekarang BUMN untuk menjadi satu badan usaha yang disesuaikan kebutuhan IKN. Saya kira pada tahap sekarang hal ini masih bergerak,” ungkap Bambang.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan PT. Bina Karya (Persero) selaku salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultasi teknik konstruksi masuk sebagai salah satu kandidat badan usaha milik otorita.

“Kita akan menggunakan BUMN yang eksis jadi sudah ‘discreen’ dan diberikan tugas kepada PT Danareksa dan kemudian dapat empat perusahaan. Dari empat itu misalnya sekarang ini PT Bina Karya (Persero). Bina Karya ini nanti ada tujuannya ‘direfocusing’ lagi, sekaligus mengubah PP Nomor 31 Tahun 1962 yang penting sudah ada persetujuan dari Presiden dan nanti mungkin dikonsultasikan ke DPR,” kata Suharso.

Baca Juga:

Australia Tertarik Ikut Proyek IKN Nusantara

Putin Tawarkan Konsep Kereta Api Rusia untuk IKN Nusantara

Surya Paloh Ungkap Tanggapan Jokowi soal NasDem Usung Anies Capres

Share: Jokowi Ingin Ngobrol Langsung dengan Calon Investor IKN Nusantara