KKB Serang 12 Pekerja Jalan Trans-Papua Barat, 4 Tewas
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang 12 pekerja jalan Trans-Papua Barat rute Bintuni-Maybrat pada Kamis (29/9/2022) petang.
Informasi awal diketahui serangan orang tak dikenal (OTK) di jalur trans Papua Barat itu mengakibatkan satu pekerja mengalami luka tembak di lengan kanan.
Namun, dari hasil pengembangan di lapangan, diduga kuat serangan itu merupakan bagian dari serangkaian serangan sadis KKB terhadap empat warga sipil pekerja jalan trans Papua Barat.
“Terkait gambar dan video empat warga sipil korban pembantaian yang sudah tersebar di publik, dapat dipastikan bahwa kejadian itu dalam satu rangkaian penyerangan KKB pada Kamis petang kemarin,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, dilansir dari Antara.
Cari jasad korban: Hingga saat ini, tim gabungan masih mencari jasad empat korban pembantaian dengan dibantu masyarakat perkampungan di sekitar lokasi kejadian.
“Tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian, sedang berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencari jasad empat korban pembantaian. Informasi lengkap terkait identitas para korban akan disampaikan setelah tim gabungan kembali dari lokasi,” tutur Adam.
Kronologi insiden penyerangan: Sebelumnya, viral video pembunuhan empat warga sipil pekerjaan jalan transpenghubung Kabupaten Bintuni dan Maybrat oleh orang tidak dikenal pada Kamis (29/9/2022). Berdasarkan saksi kronologi kejadian, awalnya para pekerja dan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas jalan di Kampung Majnik ke arah Moskona Utara mendengar suara tembakan kencang dan rentetan.
Penembakan itu sebabkan seorang di antaranya terluka di bagian tangan kanan. Imbasnya, sebanyak 12 orang warga sipil pekerja jalan yang terdiri dari 11 laki-laki dan seorang perempuan itu langsung melarikan diri dari tempat kejadian, Mereka melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Terkait dengan video viral kedua kejadian pembantaian empat orang langsung meninggal dunia di lokasi yang sama. Erwindi mengatakan, bahwa Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni tengah mendalami video viral tersebut.
“Saat ini tim Polri dan TNI sedang berangkat menuju TKP guna memastikan kejadian serta melakukan evaluasi. Kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat menuju tempat kejadian perkara,” ucapnya.
Baca Juga:
Mengenal Spesifikasi AK-101 dan SSG 08 Sniper yang Jatuh ke Tangan KKB
Kronologi Dua Senapan Api Organik Polri Jatuh ke Tangan KKB Egianus Kogoya
