Badai Ian Hantam Florida, Kategori Sangat Berbahaya

Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center/NHC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Badai Ian mendarat di wilayah barat daya Florida, negara bagian paling tenggara di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (28/9/2022) sore waktu setempat. Badan tersebut mengatakan, Badai Ian masuk dalam badai Kategori 4 dengan predikat “sangat berbahaya.”

Sangat berbahaya: NHC menjelaskan, Badai Ian menyebabkan banjir, angin, dan kenaikan gelombang pasang yang “parah” di Semenanjung Florida.

Mereka memprakirakan banjir akibat kenaikan gelombang pasang yang parah dengan ketinggian 12 hingga 18 kaki (sekitar 3,5 hingga 5,5 meter) di atas permukaan tanah akan terjadi di sekitar Englewood hingga Bonita Beach, termasuk Charlotte Harbor.

Badai diperkirakan akan melemah setelah pendaratan ini, tetapi Badai Ian kemungkinan akan memiliki kekuatan yang hampir setara hurikan ketika bergerak ke pantai timur Florida pada Kamis dan ketika mendekati pantai-pantai di Florida bagian timur laut, Georgia, dan South Carolina pada Jumat (30/9/2022) tengah malam.

Menurut PowerOutage.us, sampai dengan Rabu sore waktu setempat, lebih dari 814.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik di Florida akibat badai ini. Sementara itu, Penjaga Pantai AS sedang melakukan pencarian terhadap 23 migran yang kapalnya tenggelam di pantai Florida di tengah Badai Ian.

Gubernur Florida Ron DeSantis pada Rabu pagi mengatakan bahwa Badai Ian diperkirakan akan menjadi badai “bersejarah” dengan “dampak besar” bagi negara bagian tersebut.

Persiapan: Disebutkan bahwa armada yang terdiri dari sejumlah kendaraan tinggi (high water vehicle), 42.000 pekerja jaringan listrik, 7.000 personel Garda Nasional, dan 179 pesawat telah dikerahkan untuk merespons dampak badai ini.

Respons Washington: Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Rabu yang sama mengatakan bahwa pemerintah federal “bersiaga dan siap bertindak” saat badai tersebut mendekati Florida.

“Badai ini jelas sangat berbahaya. Badai ini mengancam nyawa,” kata Biden memperingatkan, seperti dikutip lewat Antara.

Biden mengingatkan supaya masyarakat setempat mematuhi semua peringatan dan arahan dari petugas penanganan darurat.

Baca Juga:

Cacar Monyet Tembus 24 Ribu Kasus di Amerika

Amerika Sebut Indonesia jadi Tujuan-Transit Sindikat Perdagangan Manusia

Kontrak Jenderal Bintang 3 Amerika Ditangguhkan Buntut Komentari Cuitan Ibu Negara