Politik

PSI Pecat Viani Limardi Karena Sudah Tak Setia dengan Partai

Irfan — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sanksi pemecatan diberikan kepada Viani Limardi karena yang bersangkutan sudah tak sejalan dengan visi misi partai.

Ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan Viani Limardi, sehingga PSI memutuskan untuk memberhentikannya sebagai kader.

Pelanggaran: Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka menyatakan Viani Limardi melanggar AD/ART terutama Anggaran Rumah Tangga Pasal 5 yakni patuh dan setia kepada garis perjuangan, AD/ART serta keputusan-keputusan Partai. 

Menurut Isyana, langkah pemberhentian dilakukan dalam rangka menegakkan garis perjuangan partai. 

Sudah Periksa: Isyana mengatakan PSI juga telah memanggil Viani Limardi untuk memberikan penjelasan. Viani sudah diberikan kesempatan untuk bicara dan mengklarifikasi.

Kursi DPRD: Akibat pemecatan, Viani akan kehilangan kursi di DPRD DKI Jakarta. Isyana mengatakan PSI akan segera mengirim surat kepada DPRD.

“Berdasarkan UU MD3, terkait pemberhentian sebagai anggota DPRD, DKI Jakarta, perlu ada keputusan dari Mendagri,” ujar Isyana. 

“Sampai terbitnya keputusan tersebut, sejak surat DPP PSI dikeluarkan pada Sabtu 25 September 2021, Sis Viani sudah bukan lagi bagian dari keluarga besar PSI. Segala tindakan Sis Viani setelahnya tidak terkait lagi dengan PSI,” sambungnya.

Ingin Gugat: Sebelumnya, Viani Limardi berencana menggugat PSI Rp1 triliun lantaran dirinya dituduh melakukan penggelembungan dana reses. 

Dalam surat pemecatan yang dikeluarkan PSI dijelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan Viani salah satunya adalah melakukan pengelembungan dana secara rutin khususnya di bulan Maret 2021.Viani mengaku tidak pernah melakukan itu.

Share: PSI Pecat Viani Limardi Karena Sudah Tak Setia dengan Partai