Alasan Instagram Akan Hapus Tab Toko dari Beranda
Meta mempersulit pencarian tab Toko di Instagram dengan pengujian terbarunya. Dalam pengujian baru, tab Toko telah dihapus dari Layar Beranda aplikasi dan malah disembunyikan di bawah Pengaturan. Tab Toko dulunya ada di bilah navigasi bawah.
Menguji versi berbeda: Beberapa pengguna pertama kali melaporkan perubahan di Twitter, mencatat bahwa tab Notifikasi menggantikan tab Toko. Namun, tab Pesan telah menggantikannya, menunjukkan mungkin ada beberapa tes yang sedang berlangsung.
“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menyederhanakan pengalaman Instagram Anda, kami menguji beberapa perubahan pada bilah navigasi utama di bagian bawah aplikasi dengan sejumlah kecil orang,” ujar seorang juru bicara Meta, dilansir dari TechCrunch.
Tab Toko: Media sosial telah menjadi aliran pendapatan yang berharga bagi penjual online. Instagram meluncurkan Toko pada tahun 2020, memberi pengguna lebih banyak cara untuk membeli produk di dalam aplikasi. Lalu, Tab Toko dipindahkan ke Layar Utama akhir tahun 2020 untuk membantu pembuat konten dan bisnis kecil mempromosikan barang dagangan mereka dengan lebih mudah. Instagram memperkenalkan iklan di tab Toko pada 2021.
Menghapus tab Toko dari bilah navigasi utama dapat merugikan beberapa pengguna yang menggunakannya sebagai sumber pendapatan. Meski tidak sepenuhnya dihapus dari aplikasi, saat ini jauh lebih sulit untuk menemukannya. Namun, Instagram memiliki cara lain untuk berbelanja di seluruh aplikasi, baik itu di umpan, cerita, atau gulungan.
Tampaknya Instagram menjadi kurang agresif dengan fitur e-commerce-nya. Instagram memberi tahu staf dalam memo internal awal bulan ini bahwa perusahaan akan menguji versi fitur yang lebih sederhana, karena pergeseran prioritas.
Menguji fitur lain: Mungkin saja tab Toko tidak sesukses yang diharapkan Instagram. Beberapa pengguna yang melihat pengujian senang melihat fitur belanja dihapus dari Layar Beranda mereka. Meta menguji fitur lain bulan ini, termasuk fitur monetisasi baru untuk pembuat konten, filter ketelanjangan, dan fitur repost.
Baca Juga:
Dokumen Internal Meta Bocor, Instagram Kesulitan Lawan TikTok
