Isu Terkini

Kronologi Granat Kejut Polri Meledak di Gang Sempit Jakut

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Sebuah ledakan diduga berasal dari granat kejut (stun grenade) terjadi di gang sempit permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Rabu (28/9/2022).

“Infonya ada (ledakan),” ujar Lurah Semper Barat Maryono, dilansir dari Antara.

Kronologi: Akibat ledakan granat tersebut, katanya, seorang warga penghuni kontrakan bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka.

Ditemui di lokasi, Rahmat mengatakan menemukan granat kejut bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesia National Police) itu pada Selasa (27/9/2022) terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

“Awalnya saya enggak tahu kalau itu granat,” tutur Rahmat.

Akan tetapi, ketika sedang diutak-atik, granat pun meledak. “Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak,” ucapnya.

Dampak: Akibat ledakan ini, Rahmat terluka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya. Rahmat juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan granat kejut tersebut.

Sementara itu, tampak aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP juga sudah melakukan pemeriksaan. Tim Gegana juga terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ledakan sampai ke titik ditemukannya granat kejut tersebut.

Flashbang: Granat kejut (stun grenade) pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris. Granat ini dirancang untuk membingungkan, atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.

Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan “flashbang” karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).

Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Granat ini berbentuk tabung segi enam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi. Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan amonium perklorat atau potasium perklorat.

Baca Juga:

Polisi Korban Ledakan di Sukoharjo Alami Luka Bakar hingga 70%

Fakta Terkini Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

Amonium Nitrat Diduga jadi Penyebab Ledakan di Mako Ditpolairud Polda Sultra

Share: Kronologi Granat Kejut Polri Meledak di Gang Sempit Jakut