General

Lirik Lagu Ismail Marzuki Jadi Inspirasi Arsitektur Gedung Baru TIM

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO-Jakpro

Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” menjadi inspirasi salah satu arsitektur yang ada pada bangunan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang tengah dalam tahap revitalisasi. Arsitektur Andra Matin yang terlibat dalam proyek revitalisasi mengungkapkan alasan pihaknya terinspirasi dari lirik lagu karya komposer Ismail Marzuki ini.

Menyerupai Not Balok: Lirik yang menjadi inspirasi arsitektur bangunan ini adalah “Tanah Airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa. Tanah Airku aman dan makmur, Pulau Kelapa yang amat subur”. Dari lirik ini, dibuat arsitektur unik yang desainnya menyerupai not balok.

“Bangunan ini memang cocoknya hanya di TIM. Inspirasinya dari lagu ciptaan Ismail Marzuki, ditransfer ke bentuk tinggi rendah not balok,” kata Andra seperti dikutip dari Antara.

Simbol Nasionalisme: Andra mengungkapkan, kalimat yang ada pada syair lagu itu merupakan simbol nasionalisme dan merepresentasikan semangat cinta tanah air. Arsitektur yang terinspirasi dari lirik lagu tersebut diimplementasikan pada bangunan baru Perpustakaan dan Wisma Seni atau disebut Gedung Panjang. Dulunya, bangunan ini menjadi pusat kuliner di TIM.

Bagian gedung ini tersusun atas 14 lantai yang tanpak berundak-undak dari kejauhan. Ada pula elemen motif batik tumpal Betawi yang menjadi bagian dari desain bangunannya. Bukan sekadar untuk estetika, rancangan ini sengaja dipilh karena berguna untuk mereduksi sinar matahari ke area perpustakaan dan membuat kawasan sekitarnya lebih sejuk.

Baca Juga: Sejarah Taman Ismail Marzuki yang Mulai Direvitalisasi

Fasilitas: Gedung Panjang memiliki sejumlah fasilitas kesenian, mulai dari Galeri Seni, Perpustakaan Umum, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Kantor Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), hingga Ruang Diskusi Komite Seni dan Wisma Seni.

Saat ini, Gedung Panjang TIM masuk dalam tahap pertama revitalisasi yang hingga pekan ke-111 progresnya mencapai 98,20 persen. Sementara itu, Gedung Parkir Panjang dan Masjid Amir Hamzah telah mencapai 100 persen.

Sejauh ini, secara keseluruhan realisasi pembangunan revitalisasi TIM tahap satu sudah mencapai 98,70 persen. Sedangkan, untuk tahap kedua revitalisasi TIM, realisasi pengerjaannya mencapai 32,40 persen hingga memasuki pekan ke-30.

Wisata Edukasi Internasional: Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengungkapkan, penampilan baru TIM ini nantinya akan menjadi pusat wisata edukasi kesenian dan kebudayaan terbaik yang mengusung konsep mixed-use building, urban art center dan creative hub yang bukan hanya di Jakarta melainkan secara nasional.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengharapkan, usai direvitalisasi TIM bisa menjadi ikon serta pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan dunia dengan infrastruktur, serta konten kesenian bertaraf internasional.

Share: Lirik Lagu Ismail Marzuki Jadi Inspirasi Arsitektur Gedung Baru TIM