Isu Terkini

Gerindra Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Spanduk Jegal Prabowo

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Antara/Rahmat Fajri

DPD Partai Gerindra Aceh menduga ada aktor intelektual di balik spanduk Prabowo ‘Saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi’. Dugaan itu berangkat dari lokasi persebaran spanduk. Kini kasus spanduk dibawa ke polisi.

“Makanya kami mau tahu ‘motif,’ ini kan tidak ada aba-aba dari siapa pun. Pasti ada aktor-aktor intelektual yang mengganggu demokrasi yang sekarang ingin kita bangun supaya bisa lebih baik dan menghasilkan pemimpin baik pada 2024 nanti,” ujar Sekretaris Gerindra Aceh Safaruddin dikutip Antara

Safaruddin mengatakan pihaknya kini telah membuat pengaduan ke Polda Aceh. Sementara untuk tahap pelaporan masih tahap persiapan.

“Kami datang ke Polda Aceh yang hari ini diterima oleh Dir Intelkam dan Wadir Ditreskrimum, ini sifatnya baru tahap pengaduan, proses laporannya nanti kami siapkan,” kata Safaruddin.

Keresahan kader: Safaruddin mengatakan, pengaduan tersebut sebagai langkah awal untuk menampung keresahan kader Gerindra di Aceh. Kemudian, pihaknya juga meminta kepolisian untuk dapat membantu menertibkannya baik itu dalam bentuk spanduk, baliho, stiker, dan lainnya.

Safaruddin menyampaikan, dalam beberapa hari ini pihaknya menemukan selebaran spanduk dan stiker yang bukan berasal dari skenario Partai Gerindra.

“Sehingga kami tidak tahu ini oknum dari mana yang membuat keresahan. Jadi kader-kader bertanya ini bersumber dari mana dan apa agenda,” ujar Safaruddin.

Tersebar di lumbung suara: Safaruddin menegaskan, jika spanduk-spanduk tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia tidak masalah, dan dapat dimaknai dengan kemungkinan ada simpatisan Prabowo dan Jokowi memasang itu.

Dirinya mengakui memang apa yang disampaikan serta foto pada spanduk beredar tersebut tidak ada yang salah. Tetapi, penyebarannya dipilih di daerah yang sebelumnya (Pilpres 2019) menjadi basis Prabowo Subianto, seperti Aceh, Sumatera Barat, Madura, dan Jawa Timur.

“Tapi ini ada dipilih-pilih. Nah ini ada upaya penjegalan untuk mencoba dan menggiring propaganda terhadap pemilu yang masih 2024. Ini bagi kami sebagai kader sangat meresahkan,” kata Wakil Ketua DPR Aceh.

Cari motif: Safaruddin menjelaskan, proses pengaduan awal ini dilakukan untuk mengetahui motifnya, serta sebagai upaya mencari jalan keluar terhadap persoalan tersebut.

Namun, kata Safaruddin, pihaknya mensinyalir bahwa semua ini punya muatan-muatan politis dan sangat merugikan Partai Gerindra untuk Pemilu 2024 yang akan datang. Safaruddin mengatakan apabila nanti diketahui bahwa memang motifnya politik, dirinya mengimbau semua pihak untuk berdemokrasi dengan etika dan menjaga kewibawaan demokrasi serta ketertiban hukum.

Baca Juga:

Geger Spanduk Prabowo Akui Kepemimpinan Jokowi

Langkah Cak Imin Bila PDI Perjuangan Gabung Koalisi PKB-Gerindra

Sekjen Gerindra Sindir Kader Minim Kontribusi tapi Ingin Nyapres

Share: Gerindra Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Spanduk Jegal Prabowo