Bank Indonesia (BI) Solo mengganti uang rusak yang dimakan rayap milik penjaga sekolah SDN Lojiwetan bernama Samin.
BI menggantinya dengan uang baru emisi 2022 senilai Rp20.220.000. Nilai tiu ditentukan setelah tim dari BI mengidentifikasi jumlah uang rusak milik Samin yang memenuhi persyaratan penukaran.
Persyaratan utama yakni tanda keaslian uang kertas dapat dikenali dan fisik uang kertas masih ada dua pertiga dari ukuran aslinya.
Insiden Samin: Diketahui, Samin sudah menabung dalam celengan selama sekitar 2,5 tahun. Sebagian besar uang di tabungannya rusak dimakan rayap.
“Awalnya saya punya keinginan daftar haji sama istri dan anak-anak, dapat rezeki sedikit demi sedikit saya masukkan ke kaleng. Itu tabungan sejak sebelum pandemi COVID-19,” kata Samin di Solo, Selasa (13/9/2022), melansir Antara.
Sejak tiga hari lalu pria berusia 53 tahun ini memiliki firasat buruk terkait uang yang di tabungnya. Oleh karena itu, Samin meminta istrinya untuk segera membuka dan menghitung hasil tabungan. Namun, saat akan dibuka justru muncul rayap dari dalam celengan.
Total: Oleh Samin, celengan langsung dibuka dan dilihatnya berlembar-lembar uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 sudah rusak dimakan rayap.
“Saya kebetulan punya celengan dua, yang satu masih utuh, karena celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh saya pakai celengan yang baru. Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu, karena lebih banyak isinya,” ujar Samin.
Asal duit: Ia mengatakan uang tabungan tersebut berasal dari hasil jualan istrinya di kantin sekolah. Selain itu, setiap memperoleh rezeki selalu disisihkan sebagian untuk ditabung.
“Kadang-kadang dapat Rp100-Rp200 ribu, setiap bulan bapak ibu guru ngasih Rp300 ribu dari saya membuatkan teh, saya masukkan di situ. Ibunya jualan, ada lebihan ya dimasukkan di situ,” ucapnya.
Janji Gibran: Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap mengumrahkan Samin. Ia meminta penjaga sekolah yang bernama Samin tersebut tidak menolak bantuan orang lain
“Orang yang niatnya baik kan banyak yang bantu. Keputusan di bapaknya, kalau belum siap ya silakan. Namun banyak yang mau bantu” ujar Gibran, dilansir dari Antara.
Ia mengaku tidak akan mengganti dalam bentuk uang. Namun, akan membantu memberangkatkan umrah atau haji sesuai dengan tujuan menabung.
“Tenang wae (tenang saja), memberangkatkan umrah lho ya. Ora ngijoli duite (tidak mengganti uangnya). Yang penting kan mau berangkat to,” tutur Gibran.
Baca Juga:
Surya Darmadi Didakwa Korupsi Triliunan: Saya Setengah Gila Pak
Malang Nasib Penjaga Sekolah di Solo, Tabungan Haji Ludes Dimakan Rayap