Teknologi

Oktober, Fitur PeduliLindungi Bakal Ada di Gojek, Traveloka Hingga Tokopedia

Maulana Iskandar — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Natisha Andarningtyas.

Aplikasi PeduliLindungi terus memberikan fitur-fitur terbaru demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Yang teranyar, PeduliLindungi berkolaborasi dengan sejumlah aplikasi seperti Gojek, Grab, Traveloka, Tokepedia, hingga JAKI.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji, mengatakan bahwa kolaborasi antara PeduliLindungi dan beberapa platform tersebut akan diluncurkan pada bulan Oktober. Semua kegiatan ini difasilitasi oleh Kemkominfo sebagai pusat data nasional.

“Kami sudah berkoorninasi, berkolaborasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, bahkan dengan pemerintahan Jakarta. Jadi tidak harus menggunakan PeduliLindungi, tetapi Anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi,” ujar Setiaji dalam Forum RCCE Working Group yang disiarkan lewat akun Youtube BNPB Indonesia.

Menjawab Keluhan: Program ini dibuat untuk menjawab semua keluhan masyarakat yang tidak bisa menginstal aplikasi PeduliLindungi di ponselnya. “Nah ini menjawab tadi kalau ada orang punya hanphone terus aplikasi enggak mau install PeduliLindungi, nah bisa menggunakan ini,” ungkap Setiaji.

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya selalu menerima masukan dan rekomendasi dari semua pihak, agar PeduliLindungi menjadi lebih baik.

Baca Juga: Luhut Ingin PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital

Cara Lain: Bagi masyarakat yang tidak mempunyai smartphone, namun tetap ingin melakukan aktivitas di luar, tetap bisa teridentifikasi ketika melakukan perjalanan dengan pesawat atau kereta api. Hal itu sudah diketahui sejak penumpang memesan tiket.

“Juga kalau naik kereta api bahkan itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket” ucap Setiaji.

Sedangkan jika ada tempat yang belum terintegrasi dengan PeduliLindungi, masyarakat bisa melakukan pemerikasaan sendiri sebelum melakukan perjalanan.

Latar Belakang: Kemenkominfo, Kemenkes, Kementerian BUMN, dan BNPB berkolaborasi dalam mengembangkan aplikasi PeduliLindungi untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Aplikasi ini dibuat agar bisa memantau lokasi masyarakat dan digunakan sebagai pelacakan kontak digital di Indonesia. Pada awal Juli 2021 hanya ada kurang dari 1 juta pengguna aplikasi ini, tapi saat ini sudah mendekati 9 juta pengguna bahkan saat ini sudah di unduh sebanyak 48 juta kali.

Share: Oktober, Fitur PeduliLindungi Bakal Ada di Gojek, Traveloka Hingga Tokopedia