Isu Terkini

Dokumen Internal Meta Bocor, Instagram Kesulitan Lawan TikTok

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Shutterstock/am

CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg mempertaruhkan masa depan jangka pendek di Instagram Reels, fitur video pendek yang disebut-sebut sebagai jawaban untuk Tiktok.

Sulit bersaing: Namun, Riset internal perusahaan yang bocor justru mengungkap, Instagram kesulitan mempertahankan pengguna remaja yang tertarik dengan pesaingnya, seperti TikTok

Dokumen ‘Creators x Reels State of the Union 2022’ yang diterbitkan pada Agustus 2022 melaporkan, pengguna Instagram secara kumulatif menghabiskan 17,5 juta jam sehari untuk menonton Reels. Capaian ini kurang dari sepersepuluh dari 197,8 juta jam yang dihabiskan pengguna TikTok setiap hari.

Interaksi (engagement) Reel telah turun 13,6% selama empat minggu sebelumnya. Bahkan, sebagian besar pengguna Reel tidak memiliki interaksi sama sekali. Dari sekitar 11 juta pembuat konten yang direkrut Instagram di AS, hanya 2,3 juta dari mereka (20,7%) yang memposting setiap bulan.

Juru bicara Meta Devi Narasimhan mengatakan, Instagram masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.

“Tetapi pembuat konten dan bisnis melihat hasil yang menjanjikan, dan pertumbuhan monetisasi kami lebih cepat dari yang kami harapkan karena lebih banyak orang yang menonton, berkreasi, dan terhubung melalui Reel daripada sebelumnya,” ujar Devi dilansir dari The Wall Street Journal.

Penurunan pendapatan: Meta melaporkan penurunan pendapatannya yang pertama pada Juli 2022, sebagian karena perubahan yang dilakukan oleh Apple Inc. Sistem operasi iPhone membuat penurunan besar dalam kemampuan Meta untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi. Nilai pasar Meta telah menurun lebih dari 620 miliar USD sejak memuncak lebih dari setahun yang lalu.

Reels diluncurkan di AS pada Agustus 2020. Reels menyumbang seperlima dari waktu yang dihabiskan orang di Instagram.

Konten video Tiktok: Chief Operating Officer Instagram Justin Osofsky mengatakan, Reels membuat lebih dari setengah konten yang dibagikan pengguna Instagram satu sama lain dalam pesan pribadi. Kemudahan yang digunakan pengguna untuk berbagi Reel dengan teman membedakan layanan ini dari yang lain.

“Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa mereka menginginkan konten asli berkualitas tinggi,” tutur Osofsky.

Namun, dokumen ‘Creators x Reels State of the Union 2022’ justru mengungkap, hampir sepertiga video Reels dibuat di platform lain, biasanya TikTok dan menyertakan tanda air atau batas yang mengidentifikasinya. Untuk pengguna Reels, hasilnya adalah sering kali mereka diperlihatkan video yang didaur ulang dari platform lain yang lebih populer.

Baca Juga:

Mengenal Vishing, Penipuan yang Manfaatkan TikTok

Instagram Perkaya Fitur Reels, Mirip TikTok

TikTok Didugat Imbas Tren Blackout Challenge Makan Korban

Share: Dokumen Internal Meta Bocor, Instagram Kesulitan Lawan TikTok