KPI Tolak Buka Hasil Investigasi Kasus Pelecehan Seksual ke Publik

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menolak untuk membuka hasil investigasi terkait pelecehan seksual yang dialami pegawainya, yakni MS. KPI Pusat berkomitmen mendukung kasus diusut secara hukum, sehingga hasil pemeriksaan internal hanya diberikan kepada pihak berwenang.

Milik Polisi: Kepada Asumsi.co, Komisioner KPI Pusat Irsal Ambia mengatakan hasil investigasi internal hanya akan diberikan kepada Polres Metro Jakarta Pusat.

KPI mengklaim invetigasi internal terhadap para pegawai bukan untuk dipublikasikan meski kasus yang dialami MS telah menjadi perhatian masyarakat.

“Karena jadi perhatian masyarakat dan ini terkait dugaan pidana, maka kepolisian yang paling kompeten. Kita percayakan saja polisi dapat mengusut tuntas dan membuat terang kasus ini”, kata Irsal kepada asumsi.co

Tantangan: Sebelumnya, pengacara korban yakni Mehbob curiga KPI Pusat tidak serius melakukan investigasi. Dia menantang KPI membuka hasil investigasi agar publik bisa menilai.

Riwayat Kasus: Pegawai KPI Pusat, MS mengaku jadi korban pelecehan seksual selama beberapa tahun oleh rekan kerjanya. Dia sudah melaporkan lima pegawai yang diduga pelaku ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Sejauh ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Belum pasti ada tindak pidana atau tidak dibalik kasus pelecehan seksual yang dialami MS.