Pengusaha E-Commerce China Kehilangan $27 Miliar
Colin Huang menjadi orang yang kehilangan kekayaan paling besar dibanding siapapun saat ini. Harta kekaayaan pendiri platform e-commerce China, Pinduoduo.Inc itu turun lebih dari US$27 miliar.
Saham Anjlok: Menurut Bloomberg Billionaires Index, nominal kekayaan Colin Huang merosot tajam setelah saham perusahaannya ambruk di bursa buntut kebijakan Pemerintah China.
Valuasi Ambruk: Valuasi Pinduoduo sempat mencapai $178 miliar. Namun kini turun drastis menjadi $125 miliar. Penurunan itu tercatat dalam laporan Agustus lalu.
Kebijakan Negara: Kekayaan sejumlah miliuner di China merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang ingin mengendalikan keuntungan perusahaan swasta demi kemakmuran bersama.
Paling Rentan: Ahli strategi sekuritas dari Everbright Sun Hung Kai Co. Kenny Ng, menyebut Pinduoduo merupakan e-commerce paling rentan dibanding perusahaan lainnya yang serupa.
Kenny menyebut perusahaan seperti Alibaba dan Tencent lebih kuat menghadapi kebijakan pemerintah China yang ingin mengendalikan swasta. Meski demikian Alibaba dan Tencent pun kini juga mengalami kerugian.
Berjatuhan: Selain Colin Huang, beberapa pengusaha lainnya juga kehilangan harta kekayaan dalam jumlah yang besar. Perusahaan mereka pun terlilit utang, salah satunya raksasa properti Evergrande.Pemilik Evergrande Gruop, Hui Ka, dilaporkan kehilangan kekayaan $16 miliar.
Diikuti pemilik Nongfu Spring Co., Zhong Shanshan, yang kehilangan $18 miliar. Pony Ma dari Tencent juga mengalami penurunan kekayaannya lebih dari $10 miliar. pendiri Alibaba, Jack Ma, dilaporkan telah kehilangan kekayaan senilai $6,9 miliar pada tahun ini.
