Peneliti Temukan Malware Baru Buatan Israel, Bisa Tembus Semua Model IPhone

Citizen Lab melaporkan sebuah perusahaan Israel mengembangkan
malware yang bisa menembus hampir semua model iPhone dengan cara yang belum
pernah ada. Malware itu disebut sudah digunakan sejak Februari 2021.

Bahaya: Dikutip dari Antara, malware ini berbahaya karena
tidak perlu interaksi dengan pengguna. Malware itu juga bisa menyerang hampir
semua model perangkat Apple berbasis iOS, OSX, dan watchOS, kecuali yang
diperbarui per Senin (13/9).

Analisis: Citizen Lab menemukan malware tersebut pada
iPhone milik seorang aktivis asal Arab Saudi, yang terinfeksi sejak Februari
lalu. Korban tidak meng-klik sesuatu untuk mengaktifkan serangan tersebut.
Kerentanan ini berasal dari aplikasi pesan iMessage saat memproses gambar.

Respons: Apple mengonfirmasi temuan Citizen Lab dan
menyatakan sudah mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasi
kerentanan ini.

Target: Apple menilai serangan malware ini sangat rumit
dan membutuhkan dana yang sangat banyak untuk mengembangkannya. Oleh karena
itu, malware ini hanya menyasar pengguna tertentu.

Fakta: Citizen Lab menemukan bukti-bukti malware ini
tumpang tindih dengan serangan dari NSO sebelumnya. Salah satu kode serangan
bernama “setframed“, digunakan pada 2020 lalu untuk
menginfeksi perangkat milik seorang jurnalis Al Jazeera.

Catatan: Apple menolak berkomentar apakah teknik peretasan
ini juga berasal dari NSO Group, perusahaan siber yang membuat spyware Pegasus.
Pasalnya, hanya perusahaan itu yang bisa menembus sistem yang dirancang Apple.

NSO Group juga tidak membenarkan atau membantah apakah
mereka berada di balik teknik peretasan tersebut.